Wagub DKI Bersyukur Program Penanganan Banjir Berhasil, Tak Ada Lagi Banjir Besar

 








Ahad, 17 Juli 2022

Faktakini.info, Jakarta - Curah hujan tinggi di Jabodetabek dan sekitarnya mengakibatkan banjir besar di Garut dan banyak wilayah.

Jakarta selama beberapa hari terakhir juga terakhir sempat menimbulkan genangan air hingga banjir di sejumlah lokasi di Jakarta,  namun jauh lebih kecil daripada banjir era Jokowi dan era Ahok padahal intensitas hujan cukup deras.

Menanggapi situasi tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersyujur dan mengungkapan program penanganan banjir di Jakarta sudah cukup efektif dan berhasil.

Ditemui di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Sabtu (16/7/2022), Riza menyebut banjir yang terjadi di Jakarta, tidak terlalu signifikan dampaknya.

Riza juga menyatakan, banjir yang terjadi hanya berupa genangan dan dapat diatasi dengan cepat.

“Ya kan alhamdulillah sekalipun ada hujan yang deras, tidak ada banjir yang signifikan,” tuturnya.

Dia mengatakan genangan-genangan yang terjadi pun, tidaklah banyak dan berdampak besar. Hal ini membuktikan keberhasilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menangani banjir.

"Hanya beberapa genangan dan segera surut. Alhamdulilah program-program penanganan banjir cukup berhasil,” tukasnya.

Sebelumnya Efek hujan deras dari Jumat malam (15/7/2022) hingga Sabtu (16/7) mengakibatkan puluhan wilayah di DKI Jakarta tergenang banjir walau skalanya kecil dan cepat surut.

Dalam keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, total sebanyak 92 rukun tetangga (RT) di tiga wilayah ibu kota terendam banjir hari ini.

Daerah itu berada di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

"Berdasarkan data yang masuk pada 16 Juli 2022 sampai pukul 09:00 WIB, ada 92 RT tergenang dari (jumlah) sebelumnya sebanyak 71 RT," papar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Insyaf juga menjelaskan, ketinggian air dalam banjir kali ini mulai dari 40 sentimeter (cm) hingga 200 cm.

Ketinggian air itu merendam 26 RT di Jakarta Selatan, 18 RT di Jakarta Barat, serta 48 RT di Jakarta Timur.

Sumber: kompas.com