Aksi Sejuta Buruh (10/8/2022), Aktivis: Hilangnya Empati dan Ruh Perjuangan Rakyat

 


Kamis, 11 Agustus 2022

Faktakini.info 

_*Tetesan tinta Ida 11822*_✍🏻

*_Hilangnya EMPATI dan RUKH PERJUANGAN RAKYAT_*

_Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh_

_*Aksi sejuta buruh sudah usai*...pembuktian perjuangan bahwa hanya sedikit orang yang bisa dan mau bersatu...pembuktian bahwa KEKUATAN IMAN di dada dan hati masih minim_

_Ratusan KM di lewati oleh para pejuang...berharap animo dari warga tempat yang di lewati bisa timbul..mengorek hati dan ikut bergabung untuk memperjuangkan hak rakyat...karena *UU OMNIBUSLAW bukan hanya tentang tenaga kerja...tapi MENYANGKUT HAJAT RAKYAT..termasuk NASIB ANAK CUCU*_

_Tapi rupanya rakyat sudah TIDAK BERGEMING....tiba di Gedung DPR...hanya di dominasi oleh kaum buruh...dari semua penjuru daerah, walaupun itu tidak semua bisa bergabung karena alasan MANAGEMENT PABRIK TIDAK SEPENUHNYA MEMBERIKAN DISPENSASI untuk ijin bergabung di AKSI_

_PR pertama...bagaimana ..mampu atau tidak..pada saatnya nanti harus bergerak..mereka bisa keluar sepenuhnya.??_

_*Sahabat Ida fillah & lillah*_✍🏻

_Mereka.....kaum buruh sudah all out, bahkan rela bermotor dari Majalengka, dari ujung Jawa Barat.. dan ada pula yang dari Surabaya ikut  turun ke Jakarta.. jumlah mereka tidak sedikit...walaupun bekal biaya di dompet tak banyak..._

_Miris, menyedihkan...bahkan dari mereka ada yang alami tabrakan, ada yang ban motornya bocor karena menempuh jarak yang tidak pendek ..padahal uang di kantong sangat terbatas._

_*Dan sayangnya animo masyarakat dari non buruh MINIM*, Memilih jadi penonton di rumah..ketimbang bergabung dgn buruh.._

_Memilih nonton di TV dan media sosial , ketimbang nonton di DPR langsung...._

_Memilih ke mall, piknik, ke cafe daru pada berjuang untuk anaknya._

_Jangan salahkan buruh...mereka sudah buktikan pembelaan terhadap diri dan keluarganya..._

_Inilah perjuangan kaum buruh..dan kita.... hanya bisa nonton..gengsi untuk membersamai, ogah untuk ikut terjun._

_*Malu rasanya*...mereka orang-orang kecil...tapi mampu berjuang keras...dan mereka harus pulang karena massa tidak cukup untuk merobohkan pagar DPR.., massa tidak cukup untuk menduduki rumah mereka....kekuatan di dalam gedung Dewan Pengkhianat Rakyat di SAH kan oleh rakyat sendiri_

_Yang teriak di media sosial, yang merasa dirinya pejuang mana...??_

_Yang nulis berjilid-jilid tentang perjuangan dan kondisi bangsa mana..??, Hanya bisa aktif di media sosial..??_

_Kita tidak salahkan itu..mungkin memang kemampuannya saat ini mungkin HANYA SEBATAS ITU saat ini_

_Mereka baru akan  keluar jika dapurnya sudah kosong.... selagi masih bisa makan rasanya susah, sulit... karena para elit yang dananya sudah  tak berseri pun tidak mau mengeluarkan sebagian untuk perjuangan...._

_Pikiran rakyat yang masih punya semangat, punya ghiroh, punya harapan  ..yang masih mau bergerak...berharap...paling tidak di membantu untuk tranportasi..._

_Tapi memang rakyat kecil ditakdirkan *harus berjuang sendiri secara all out, materi, pikiran dan tenaganya*_

_Para elit nya yang *Lip servis* dengan alasan takut di sorot....takut di tuduh mendanai ... Jiwa-jiwa IDEALISME DAN NASIONALISME  sudah tidak muncul lagi, para akademisi pun berkutat pada teori-teori dan analisis yang tidak akan membawa perubahan pada sistem yang sudah terkoyak oleh para benalu yang bersembunyi di bawah Demokrasi yang bernuansa *SOFISME*_

_Dan harapan serta teriakan dan keinginan untuk BERSATU dan membuat PERSATUAN terwujud hanya ada di LIPS.._

_*LIPS SERVICE...*_

_Tapi...untuk para pejuang jalanan, untuk rakyat  yang masih punya militansi tinggi, kita masih punya harapan..teruslah berjuang selama NAFAS masih ada, dan Allah beri nyawa untuk hidup..._

_Terimakasih untuk semua teman-teman, semua sahabat, semua rekan-rekan, dan apresiasi tinggi juga untuk adik-adik MAHASISWA  yang sudah ikut membersamai, melepaskan skat yang ada, membaurkan diri , ....jadikan aksi SEJUTA BURUH kemaren adalah CAMBUK untuk kita bisa lebih berjuang keras lagi.._

_*Edukasi orang-orang terdekat kita, DIAM  & jadi penonton adalah BUKAN SOLUSI...*_

_*Tak ada kata menyerah dan KAPOK dalam sebuah perjuangan*.._

_Terus bergerak, terus berkarya, terus berteriak ...adalah bentuk PERLAWANAN terhadap REZIM DZOLIM_

_Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh_

_*Id@m.ARM*_