Gubernur Sumut: Kongres Umat Islam Harus Wujudkan Kebersamaan
Sabtu, 27 Agustus 2022
Faktakini.info, Jakarta - Pembukaan Kongres Umat Islam Sumatera Utara ke-2 digelar di halaman Asrama Haji, Jl Jenderal AH Nasution, Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat (26/8/2022).
Acara bertajuk “Mengokohkan Ukhuwah Islamiyah, Menata Ulang Indonesia” itu dihadiri banyak tokoh nasional dan perwakilan dari berbagai organisasi massa (ormas) Islam baik dari pusat maupun daerah se-Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi turut hadir membuka kongres tersebut. Dalam sambutannya, Edy menegaskan pentingnya persatuan dalam menjaga NKRI.
Ia juga mengingatkan peran besar ulama dan umat Islam dalam mendirikan NKRI.
“Kemerdekaan Indonesia peran umat Islam sangat besar dalam perjuangan, ada sembilan tokoh yang membentuk Indonesia yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan),” kata Edy.
Dari sembilan tokoh tersebut, Edy menyebutkan empat diantaranya adalah tokoh Islam. “Mereka bercita-cita mulia untuk memakmurkan Indonesia, menjaga keutuhan Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu, menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk meneruskan amanah para pendiri negeri ini.
Edy berharap, tokoh-tokoh yang hadir di Kongres Umat Islam Sumatera ini mampu menghasilkan keputusan atau rekomendasi yang baik untuk kepentingan bangsa.
“Pastikan Kongres ini menjadi suatu wujud kebersamaan umat Islam, ada benar-benar ada, bukan ada namun seperti tiada,” jelasnya.
Banyak tokoh yang hadir dalam kongres ini, mereka antara lain Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Dien Samsudin, Amien Rais, Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Advokat Egy Sudjana, Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Hasyimsyah, DPP Persis Tiar Anwar, Cucu Pendiri NU Gus Aam Wahab Hasbullah, Peneliti Dr Marwan Batubara, Hatta Taliwang dan Aktivis Syahganda Nainggolan.
Foto: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Sumber: suaraislam.id