Kenapa Habib Abdullah bin Ali Alhaddad Datang dan Menetap di Kota Bangil?
Selasa, 27 September 2022
Faktakini.info
KENAPA HB ABDULLAH BIN ALI AL HADAD DATANG DAN MENETAP DI KOTA BANGIL.?
Hb Abdullah bin Ali Hadad adalah seorang Ulama' yang berasal dari Hadra maut negara Yaman, beliau sangat menyukai khumul, yaitu menjahui dari ketenaran.
Hal itu sesuai dengan Al kisah ketika dalam
perjalanan ibadah Haji Hb Abdullah bin Ali Al Hadad ke kota Mekah Al Mukaromah,
sebelum sampai di kota Mekah, banyak kumpulan Ulama' berasal dari Hadramaut yang tinggal di kota Mekah sudah mendengar dan menanti untuk menyambut kedatangan Hb Abdullah bin Ali Al Hadad Sangeng.
Namun Beliau tidak suka dengan kemashuran, maka setelah melaksanakan ibadah haji, tidak lama kemudian beliau memutuskan untuk pergi dan tinggal di kota Madinah mendekati makam Rasulullah Saw selama 4 Bulan dan sering kali menziarahinya.
Setelah lazim berziarah ke makam Rasulullah Saw, Hb Abdullah bin Ali Al Hadad tinggal di pinggiran kota Madinah Al Munawwarah yang jauh dari keramaian.
Ternyata di kota Madinah Al Munawaroh, Hb Abdullah bin Ali Al Hadad di cari oleh seorang Ulama' yang bernama Syeh "Muhammad bin Ahmad" Al Azab al Dimyati pengarang/ penulis kitab maulid Al Azab, bersama santri santrinya.
Kemudian setelah bertemu dengan Hb Abdullah bin Ali Al Hadad, maka Hb Abdullah bin Ali al Hadad bertanya kepada Syeh Muhammad Al Azab, kenapa engkau mencari ku.ya Syeh Muhammad Al Azab ?, maka Syeh Muhammad Al Azab menjawab; Aku telah bermimpi bertemu Rasulullah Saw, dalam mimpiku Aku di perintahkan oleh Rasulullah Saw untuk menyambut dan menjamumu..wahai cucu kekasih Rasulullah Saw.
Lagi lagi Hb Abdullah bin Ali Al Hadad tidak suka mashur atau ketenaran dunia, maka beliau menyuruh Syeh Muhammad Al Azab segara pulang.
Tidak lama kemudian Hb Abdullah bin Ali Al Hadad mendatangi ke rumah Syeh Muhammad Al Azab sendirian tanpa di temani oleh siapapun, dan setelah terjadi pertemuan dan ramah tamah di anatara kedua Ulama' tersebut, maka Hb Abdullah bin Ali Al Hadad segera memutuskan meninggalkan kota Madinah untuk Hijrah abadiyah ke suatu daerah melalui petunjuk atau isarat dari Rasulullah Saw.
Pasca Hb Abdullah Bin Ali Al Hadad memohon petunjuk Allah Swt dan bimbingan dari Rasulullah Muhammad Saw, ternyata Beliau hijrah ke kota Bangil pada tahun 1903 M.
Dengan demikian kota Bangil sebagai tempat HIJRAH ABADI bagi Hb Abdullah bin Ali al Hadad untuk selama lamanya.
Berikutnya setelah mendengar perjalanan Hb Abdullah bin Ali Al Hadad ke kota Bangil, maka di ikuti pula oleh Hb Abdurahman bin Abdullah al Habsyi, dan Hb Ahmad bin Muhsin al Hadar serta Hb Abdullah bin Alwi Al Aydrus.
Ternyata Hb Ahmad bin Muhsin al Hadar dan Hb Abdullah bin Alwi al Aydrus mendapat isyarat dari Hb Abdullah bin Ali Al Hadad untuk kembali ke Hadramaut dan meninggal di kota Mukallah.
Dalam kisah berikutnya, dahulu para salafu Sholikhin bercerita bahwa ; Hb Abdullah bin Ali al Hadad di kota Madinah bermimpi bertemu Rasulullah Saw bersama beberapa orang yang berada di samping Beliau Saw, kemudian Hb Abdullah bin Ali Al Hadad bertanya siapa mereka orang orang yang berada di samping Rasulullah saw, kemudian Beliau Saw menjawab; mereka adalah anak cucu keturunanku yang merindukanku dan kini Mereka berada di tempat Timur jauh sambil memberi seganggam tanah kepada Hb Abdullah bin Ali Al Hadad, hal itu sebagai isyarat bahwa tanah tersebut merupakan tempat Hijrah selamanya bagi Hb Abdullah bin Ali Al Hadad.
Setelah mendapat isyarat dari Rasulullah Saw Hb Abdullah bin Ali Al Hadad memulai Hijrah dari Madinah ke arah timur jauh, seperti ke Bangkok Tailand, kemudian ke Singapore hingga ke Batavia Indonsia, kemudian ke Surabaya hingga ke kota Bangil.
ternyata tanah yg di isyaratkan oleh nabi saw adalah sesuai dengan tanah yang ada di kota Bangil.
Maka di kota Bangil inilah Hb Abdullah bin Ali Al Hadad HIJRAH selama lamanya ( Walahu A' lam).