Korlap GNPR: Habib Rizieq Tak Hadiri Aksi 2309 Karena Masih Jadi Tahanan Kota

 




Sabtu, 24 September 2022

Faktakini.info, Jakarta - Hari Jum'at (23/9/2022) ba'da sholat Jum’at ribuan massa memadati area Patung Kuda Arjuna Wijaya Monas, Jakarta Pusat lokasi Aksi Bela Rakyat (Akbar) Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR) Jilid II yang disebut juga sebagai Aksi 2309.

Jumlah massa aksi dari Front Persaudaraan Islam (FPI), PA 212, BJB 411, Bang Japar, Pejabat, ARM dan lainnya termasuk emak-emak cukup membludak. Hal ini membuktikan tingginya antusiasme umat untuk menolak kenaikan harga BBM yang telah menimbulkan efek domino kenaikan harga kebutuhan pokok dan lainnya sehingga menyengsarakan masyarakat. 

Habib Rizieq Shihab diundang oleh Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) untuk Aksi 2309, di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (Jakpus). Namun, Habib Rizieq disebut tidak hadir dalam demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

"Imam besar kita, Habib Rizieq Shihab, beliau tidak bisa hadir karena beliau statusnya masih tahanan kota," kata Koordinator Lapangan Aksi GNPR, Buya Husein, di Patung Kuda, Jumat (23/9/2022).

Meski tak hadir, semangat Habib Rizieq disebut ada di tengah massa aksi. Ketidakhadirannya juga diwakilkan oleh menantunya, Habib Muhammad bin Husein Alatas.

"Nah jadi beliau tidak hadir, namun walaupun beliau tak hadir namun roh beliau hadir di tengah-tengah kita, semangat beliau hadir di tengah-tengah kita dan alhamdulillah mantu beliau Habib Muhammad bin Husein Alatas selaku Ketua Umum Front Persaudaraan Islam hadir bersama kita," ujarnya.

Buya Husein menyebut, pada aksi 2309, hadir banyak tokoh agama. Massa yang hadir juga lebih banyak dari aksi 1209 sebelumnya.

"Alhamdulillah hari ini tokoh-tokoh yang datang lebih banyak dari pada aksi kemarin. Kita ini Gerakan Nasional Pembela Rakyat atau GNPR kumpulan dari pada ormas-ormas agama ataupun ormas nasional," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, belum bisa memastikan kedatangan Rizieq Shihab dalam aksi 2309.

"Kita lihat nanti ya," kata kuasa hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar, saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/9).

Namun, dia mengatakan Habib Rizieq sudah mendengar dan mengetahui rencana aksi menolak kenaikan harga BBM. Habib Rizieq pun menyampaikan sejumlah pesan kepada massa GNPR

"Lanjutkan revolusi akhlak dengan cara-cara berakhlak. Semoga aksi yang dilindungi UU dan konstitusi berlangsung damai dan berjalan lancar," kata Aziz menyampaikan pesan dari Habib Rizieq.

Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) ini tetap bertahan meski terjadi hujan deras. Massa aksi 2309 masih bertahan di lokasi aksi hingga malam. Meski hujan dan azan Magrib telah dikumandangkan, massa aksi tetap bertahan.

Terlihat massa aksi menunaikan salat Magrib berjemaah di tengah guyuran hujan. Petugas kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi.

Sebelumnya, massa juga menggelar salat asar berjemaah di lokasi aksi. Aksi 2309 ini dimulai setelah massa salat Jumat atau sekitar pukul 14.00 WIB.


Diketahui, massa aksi GNPR menggelar aksi di sekitar kawasan Patung Kuda yang merupakan aksi bela rakyat (akbar) jilid dua.

Dalam aksi tersebut, mereka membawa tiga tuntutan, yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakkan supremasi hukum.


Peserta aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 19.00 WIB setelah dijanjikan akan bisa menyampaikan langsung tuntutanmya ke Istana Negara dalam waktu dekat.

Pihak kepolisian Mengapresiasi tertibnya aksi 2309 in.

"Terima kasih telah menyampaikan aspirasi dengan tertib, selamat jalan saudara-saudaraku, semoga sehat dan sampai tujuan. Salam hormat dari pasukan basmalah Polda Metro Jaya," kata anggota polisi melalui pengeras suar.

Foto: Korlap Aksi GNPR Buya Hussein, Jum'at (23/9) di Patung Kuda Monas 

Sumber: detik.com dan lainnya