Makin Maju! Anies Bangun Sekolah Negeri dengan Konsep Net Zero yang Hemat Energi
Rabu, 28 September 2022
Faktakini.info
Untuk pertama kalinya di Indonesia, dibangun Sekolah Negeri dengan konsep Net Zero. Hari ini sejarah itu ditorehkan di Jakarta.
Sebuah kebanggaan hari ini turut menjadi saksi peristiwa bersejarah, bahwa Jakarta meresmikan empat sekolah negeri yang mengusung konsep green building dan net zero emissions. Green Building Council of Indonesia menguji dan memberikan sertifikasi Green Building untuk semua sekolah ini.
Empat Sekolah Net Zero yang menjadi pilot project, yakni SDN Duren Sawit 14 (Jakarta Timur), SDN Grogol Selatan 09 (Jakarta Selatan), SDN Ragunan 08 Pagi (Jakarta Selatan) dan SMAN 96 (Jakarta Barat).
Salah satu orang tua murid mengatakan, “Biasanya sekolah begini cuma ada di swasta atau di internasional, tapi sekarang anak-anak kami punya sekolah yang bagus dan gratis sekolahnya”
Sekolah Net Zero ini dirancang oleh arsitek2 kenamaan seperti Andra Matin, dan Djuhara+Djuhara. Desainnya amat menarik.
Sekolah Net Zero ini mengusung konsep bangunan yang hemat energi saat beroperasi. Contohnya mengunakan pendingin ruangan dan lampu hemat energi, bangunannya memperbanyak ventilasi agar sirkulasi udara lancar. Sebagian besar kebutuhan energinya pun dipasok dari sumber energi terbarukan. Emisi karbon yang dihasilkan sangat minim. Sampah dikelola agar dapat menghasilkan energi kembali.
Jakarta berkomitmen menurunkan 30% green house gas emission di tahun 2030, sekarang alhamdulillah sudah sampai di 26%, masih ada empat persen lagi.
Selain kendaraan bermotor, bangunan itu menyumbang sebesar 39% emisi karbon global dan mengkonsumsi 36% dari total energi global. Dan bangunan sekolah merupakan bangunan yang paling banyak dimiliki oleh pemerintah.
Bila kita tidak mulai mengoreksi bangunan-bangunan, terutama di perkotaan, maka kualitas udara di tempat ini akan selalu menghadapi masalah. Karena itu, kita harus menuju pembangunan green building dan kita mulai dari sekolah-sekolah kita.
Pemprov DKI Jakarta terus merehabilitasi sekolah-sekolah negeri lainnya menjadi gedung rendah emisi. Hari ini sudah tuntas empat, tahun depan ditargetkan bertambah 20 sekolah negeri berkonsep gedung rendah emisi pada 2023.
Kita ingin gedung-gedung sekolah menjadi inspirasi dan merangsang untuk berpikir, serta berimajinasi. Anak-anak akan belajar dari bangunan ini, seperti hemat energi, lalu solar panel, di situ ada fisika murni, ada fisika terapan. Jadi, setiap sudut yang ada di bangunan ini mendadak menjadi alat ajar untuk para guru.
Jakarta itu harus setara dengan kota-kota global di dunia lainnya dan itu artinya sekolah-sekolah kita harus bisa mendidik anak-anak untuk bisa berkompetisi dengan hasil-hasil pendidikan sekolah kota-kota global lainnya.
Dahulu kami sering mengatakan, fenomena di pendidikan adalah siswanya abad 21, gurunya abad 20 dan gedung sekolahnya abad 19. Kini gedung sekolahnya telah menjadi abad 21!
#JakartaKotaGlobal
#SekolahNetZeroCarbon
#greenbuilding
#JakartaLangitBiru
#DisdikDKIJakarta