(Video) Ribuan Umat Padati Area Patung Kuda Monas, Ikuti Aksi Bela Rakyat 1209 Tolak Kenaikan BBM
Senin, 12 September 2022
Faktakini.info, Jakarta - Ribuan massa dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persatuan Alumni 212 (PA 212), dan Front Persaudaraan Islam (FPI) serta elemen lainnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) saat ini pukul 13.15 WIB sudah memadati area silang Monas Barat Daya atau Patung Kuda Monas pada hari ini, Senin (12/9/2022) untuk mengikuti Aksi Bela Rakyat 1209 Tolak Kenaikan Harga BBM.
Sementara itu Ribuan peserta aksi saat ini masih dalam perjalanan menuju Patung Kuda Monas, sehingga jumlah massa aksi hari ini cukup besar dan membuktikan tingginya antusiasme umat untuk menolak kenaikan harga BBM yang telah menimbulkan efek domino kenaikan harga kebutuhan pokok dan lainnya sehingga menyengsarakan masyarakat.
Melalui poster seruan aksi, GNPR menyatakan demo mereka sebagai aksi bela rakyat. Setidaknya, ada tiga tuntutan yang mereka bawa dalam aksi tersebut.
"Tiga tuntutan rakyat atau Tritura: satu, turunkan harga BBM: dua, turunkan harga-harga; tiga, tegakkan supremasi hukum," tulis poster seruan aksi GNPR.
Aksi 1209 tersebut ini dipimpin oleh Verry Koestanto sebagai koordinator lapangan dan Buya Husein sebagai wakil koordinator lapangan.
Seperti diketahui, sejak pemerintahan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, berbagai lapisan masyarakat melakukan aksi turun ke jalan. Mereka menyatakan aspirasi yang tak jauh berbeda yaitu menolak kenaikan harga BBM.
Satu pekan belakangan, buruh, mahasiswa, dan beberapa elemen masyarakat sudah menggelar aksi demo di depan gedung DPR, sekitar Istana Negara, dan berbagai daerah lain di Indonesia.
Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad bin Husein Alatas, Ketua PA 212 KH Abdul Qohar Al-Qudsy, Ketua GNPF Ulama Ustadz Yusuf Martak, Ustadz Slamet Maarif serta para tokoh lainnya dijadwalkan akan memberikan orasi pada aksi hari ini.
Dalam orasi di awal aksi ini, Buya Hussein selaku wakil korlap aksi ini mengucapkan terima kasih untuk para peserta yang hadir dan mendoakan mereka agar diberi ganjaran pahala oleh Allah SWT. Buya Hussein kemudian meminta agar para peserta lelaki dan perempuan agar dipisahkan. Setelah itu dari atas mobil komando dilantunkan ayat-ayat Kitab Suci Al-Qur'an.
Klik video: