Bentrok Dua Kampung di Maluku Utara, 2 Warga Tewas, 27 Luka Terkena Panah

 



Ahad, 13 November 2022

Faktakini.info, Jakarta - Dua kampung yaitu Desa Bombay dan Desa Elath di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara terlibat bentrok pada Sabtu pagi (12/11).

Bentrokan antar sesama warga terjadi di Maluku Tenggara, Maluku. Dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Dilansir detik Sulsel, Minggu (13/11/2022) dua bangunan sekolah terbakar akibat bentrok tersebut. Satu bangunan SMP dan satu lagi bangunan SMA dan ada juga beberapa rumah warga ikut terbakar.

"Ada korban 2 meninggal dunia. Bangunan sekolah ada dua, 1 SMP dan 1 SMA (terbakar), kemudian ada beberapa rumah warga terbakar," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat kepada detikcom, Sabtu (12/11/2022) malam.

Roem mengatakan satu korban meninggal akibat rumahnya dibakar saat bentrokan. Korban tersebut mengalami lumpuh sehingga tidak dapat melarikan diri saat kejadian.

"Dia tidak terbakar, tapi mungkin karena asap yang ini sehingga meninggal," katanya.

Satu orang lainnya meniggal akibat luka. Namun dia belum dapat memastikan luka apa yang mengakibatkan korban hingga meninggal dunia. "Karena masih simpang siur ada yang mengatakan kena tembakan senapan angin di tenggorokan, ada yang bilang kena ini tumpul," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/11) bentrokan dipicu akibat saling klaim kepemilikan lahan adat di wilayah perbatasan Desa Elath.

Akibat bentrokan itu, warga kedua kampung terluka, mayoritas terkena anak panah.

Adapun warga yang terluka dari kampung Bombay berjumlah tujuh orang. Mereka adalah Urbanus, Wawan Kabinubun, Beneriktus Yeuyanan, Adrianus Wenehen, Thomas Lasol, Wilibrodus Lasol dan Remegius Sangur.

Sementara warga dari kampung Elath yang terluka sebanyak 20 orang. Mereka adalah, Sundari Suatkap, Riaku Serang, Ahmad Rifai Sarkol, Jamaluddin Suat, Asri Ibrahim, Sahabuddin Rahaleb, Abusalam Suatrean, Suryadi Sanmas, Abu bakar Rahaleb.

Kemudian, Ahmad Rumra, Safaridin Banyal, Usman Alfi Reli, Amir Rahaleb, Hafiz Lakuy, Dikan Suat, Iman Abean, Rais Suatkab, Udin Renhoran dan Rizal Rumluan.

Sampai saat ini, para korban masih mendapatkan perawatan. Untuk korban dari warga kampung Bombay di RSUD Karel Sadsitubun Langgur, sementara korban dari kampung Elath dilarikan ke RSUD Maren Tual.

Sumber: detik.com, rmol.id

Posting Komentar untuk "Bentrok Dua Kampung di Maluku Utara, 2 Warga Tewas, 27 Luka Terkena Panah"