Bom Meledak di Istanbul Turki, Pelaku Kelompok Nasionalis Komunis Kurdi

 





Senin, 14 November 2022

Faktakini.info, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengklaim bahwa kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang beraliran nasionalis dan komunis adalah otak di balik ledakan mematikan pada Minggu (13/11) di Istanbul. Pelaku yang merencanakan serangan menurutnya juga telah ditangkap.

"Menurut temuan kami, organisasi teroris PKK yang bertanggung jawab,” kata Solyu kepada kantor berita negara Anadolu, Senin (14/11).

Partai Buruh Kurdistan (bahasa Kurdi: Partiya Karkerên Kurdistan atau پارتی کار که‌رانی کوردستان Parti Karkerani Kurdistan), atau juga PKK, atau KGK dan sebelumnya sebagai KADEK (Persatuan Demokrasi dan Kebebasan Rakyat Kurdistan) atau KONGRA-GEL (Persatuan Rakyat Kurdistan), adalah organisasi militan Kurdistan yang didirikan pada tahun 1970-an. PKK dipimpin oleh Abdullah Öcalan sampai penangkapannya tahun 1999. Ideologi Kongra-Gel merupakan ideologi Marxisme-Leninisme dan nasionalisme Kurdi. 

Tujuan PKK adalah untuk mendirikan negara Kurdi yang merdeka dan sosialis di Kurdistan, wilayah yang terdiri dari Turki tenggara, Irak barat laut, Suriah timur laut dan Iran barat laut; tempat populasi Kurdi dianggap sebagai mayoritas penduduk.

Sedikitnya enam orang tewas dan 81 lainnya luka-luka akibat pengeboman itu, demikian menurut keterangan dari otoritas Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan ledakan itu adalah sebuah "serangan keji.”

"Akan salah kalau saya bilang ini mutlak serangan teroris, tapi perkembangan awal dan intelijen awal dari gubernur saya mengatakan bahwa ini tercium seperti aksi terorisme,” katanya dalam sebuah konferensi pers.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay bahkan menduga bahwa ledakan itu adalah "serangan teroris” yang tampaknya dilakukan oleh seorang perempuan.

Ledakan bom guncang Jalan Istiklal

Laporan media Turki mengindikasikan ledakan itu terjadi pada pukul 16:20 waktu setempat. Video yang diunggah secara online memperlihatkan kepanikan warga berlari ketakutan sesaat setelah ledakan terjadi.

"Saya berada sekitar 50-55 meter jauhnya, tiba-tiba terdengar suara ledakan. Saya melihat tiga empat orang tergeletak di tanah,” kata saksi mata Cemal Denizci, 57 tahun, kepada kantor berita AFP.

Jalan Istiklal yang melintasi distrik pusat Beyoglu adalah rumah bagi banyak warga asing dan merupakan area yang sering dikunjungi oleh turis.

Turki tangkap pelaku pengeboman di jalan Taksim Istanbul

• Pelaku adalah warga Suriah, Ahlam Albashir, masuk ke Turki melalui Afrin secara ilegal

• Mengaku dilatih oleh PKK

• Membawa telepon yang diperoleh di Suriah

• Orang yang ditugaskan untuk membunuhnya juga ditangkap

• Polisi mengatakan bahan bom tersebut adalah TNT

Ledakan bom bunuh diri juga sempat terjadi di Istiklal pada tahun 2016, menewaskan empat orang dan melukai 39 orang lainnya.

Kami bersama Turki

Merespons insiden ini, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan. "Doa saya untuk para korban dan keluarga, dan harapan saya atas pemulihan bagi semua yang terluka,” tulis Steinmeier, Minggu (13/1), menurut pernyataan dari kantornya.

"Di momen yang mengejutkan ini, kami bersama warga Istanbul dan rakyat Turki,” tambahnya.

AS juga sampaikan belasungkawanya kepada Turki dan berjanji akan bahu membahu bersama Turki dalam memerangi terorisme.

"Doa kami bersama mereka yang terluka dan duka cita yang mendalam kami sampaikan bagi mereka yang kehilangan orang-orang tercinta,” kata sebuah pernyataan dari Gedung Putih.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan belasungkawanya melalui Twitter.

"Di saat kita memperingati mereka yang gugur pada 13 November 2015, warga Turki juga diserang tepat di jantung mereka, Istanbul,” kata Macron merujuk pada serangan di teater Bataclan dan tempat lainnya di Paris tujuh tahun lalu.

"Kami turut merasakan sakit yang kalian rasakan. Turut berduka cita. Kami bersama kalian dalam perang melawan terorisme,” tambahnya.

Sumber: tempo.co




Teknisi forensik bekerja setelah terjadi ledakan di jalan Istiklal pejalan kaki yang sibuk di Istanbul, Turki, Minggu (13/11/2022). Foto: Kemal Aslan/Reuters




Posting Komentar untuk "Bom Meledak di Istanbul Turki, Pelaku Kelompok Nasionalis Komunis Kurdi"