Muhyiddin Yassin Tolak Permintaan Raja Malaysia Beraliansi dengan Pakatan Harapan
Rabu, 23 November 2022
Faktakini.info, Jakarta - Pemimpin koalisi Perikatan Nasional, Muhyiddin Yassin telah menolak permintaan Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah untuk beraliansi dengan Pakatan Harapan yang digawangi oleh Anwar Ibrahim.
Berbicara setelah melakukan pertemuan dengan Yang Dipertuan Agong, Muhyiddin mengatakan raja telah memintanya untuk bekerja sama dengan Anwar demi membentuk pemerintahan persatuan.
Namun Muhyiddin mengaku telah menolak permintaan tersebut, dengan menyebut ada beberapa hal yang membuatnya tidak bisa bekerja sama dengan Pakatan Harapan.
Mantan Perdana Menteri Malaysia itu juga menuturkan koalisinya, Perikatan Nasional, telah mendapatkan dukungan 115 kursi parlemen, yang artinya melebihi batas minimal 112 kursi untuk mendapat mayoritas sederhana.
"Namun ketika saya bertemu raja hari ini, dikatakan bahwa itu tidak cukup untuk alasan yang tidak diketahui," tambahnya.
Setelah mengundang Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin ke Istana Negara, Yang Dipertuan Agong telah memanggil 30 anggota parlemen Barisan Nasional pada Rabu (23/11) pukul 10.30 waktu setempat.
Itu dilakukan setelah pertemuan dengan Anwar dan Muhyiddin tidak menghasilkan format pemerintahan baru.
Foto: Muhyiddin Yassin dan Anwar Ibrahim
Sumber: rmol.id