Umat Islam Bogor Desak Kafe Asteri Ditutup Karena Bikin Resah dan Diduga Mau Buat Pesta Miras

Ahad, 20 November 2022

Faktakini.info, Jakarta - Sejumlah umat Islam dari berbagai elemen di Bogor mendatangi Kafe Asteri di Jalan RE Martadinata No 16 Kota Bogor karena diduga akan mengadakan pesta minuman keras (miras), Sabtu malam (19/11/2022).

Dugaan tersebut muncul karena telah beredar flyer berisi promosi minum bir dan ajakan ikut dalam lomba minum bir dengan mengunakan pakaian superhero.

Di lokasi tersebut juga hadir dari pihak aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (satpol pp) yang menindaklanjuti adanya keresahan dari masyarakat terkait dugaan tersebut. Kafe Asteri sendiri sejak pantauan sore hari ini tutup tidak beroperasi.

Sementara itu, elemen umat Islam yang mendatangi Kafe Asteri menyatakan penolakannya terhadap kegiatan tersebut.

“Kami umat Islam Bogor Raya, pada hari ini mendatangi Kafe Asteri untuk menindak lanjuti adanya flayer yang sudah tersebar yang diduga akan mengadakan pesta miras yang meresahkan masyarakat khususnya umat Islam Bogor Raya,” kata Ustaz Asep Abdul Qodir, Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Bogor.

“Pertama, kami umat Islam Bogor Raya menolak dan mengutuk keras acara tersebut. Kedua, bahwa acara tersebut bukanlah hoaks tapi betul adanya sebagaimana yang tersebar di flayer,” jelas Ustaz Asep.

Ketiga, pihaknya menuntut kepada aparat yang berwenang untuk segera menindak dengan tegas Kafe Asteri yang diduga sudah menyalahi izin usaha.

“Keempat, kami menuntut agar kafe tersebut untuk segera dikosongkan, ditutup/disegel. Dan kelima, kami menuntut agar aparat pemerintah Kota Bogor, mempertegas dan menindak setiap kafe atau resto yang menjual minuman keras,” kata Ustaz Asep.

"Jika dalam waktu 3×24 jam tidak ada tindak lanjut atas kelima poin pernyataan sikap tersebut. Maka kami umat Islam Bogor Raya akan menuntut dan menghadirkan lebih banyak lagi massa untuk menertibkan kafe tersebut,” tegasnya.

“Demikian pernyataan sikap kami umat Islam Bogor Raya, secara tegas dan lugas meminta aparat untuk fokus dan serius dalam menindak kafe tersebut karena telah melanggar aturan yang berlaku di Kota Bogor serta mengganggu ketertiban umat Islam se-Bogor Raya,” tandas Ustaz Asep.

Sebelumnya, Warga Kota Bogor dihebohkan dengan flyer berisi promosi minum bir. Flyer tersebut berisi ajakan ikut dalam lomba minum bir dengan mengunakan pakaian superhero.

Dalam flyer yang beredar, terlihat sebuah gambar bertuliskan Hero to Drink let’s drink beer. Dengan gambar karikatur dua tangan memegang botol berisi bir.

Dalam flyer tersebut juga terdapat tulisan get a gift by the way drinkinh beer in the fastest time!!! Acara tersebut rencananya di gelar di Jalan RE Martadinata No 16 (samping flyover air mancur Bogor).

Karena membuat kegaduhan akhirnya pihak penyelenggara membatalkan acara tersebut. “Oiya itu mohon maaf sblmnya untuk acara tsb sudah kami batalkan,” kata pihak penyelenggara dikutip dari Radar Bogor, Sabtu (19/11/2022).

Lebih lanjut penyelenggara berdalih bawah kegiatan dalam flyer tersebut bukan ajakan atau acara pesta miras yang diasumsikan masyarakat.

“Iya mohon maaf sekali lagi, kita ingin mengklarifikasi terkait adanya promo yang menuai kontroversi atau menuai reaksi masyarakat Kota Bogor yang di anggap gaduh, adanya flayer kami tersebut bukan ajakan atau acara pesta miras yang diasumsikan masyarakat, tetapi maksud flayer tersebut bahwa bagi konsumen yang menggunakan kostum/atribut ( hero ) contoh : supermen, batman, iron man DLL, akan mendapatkan diskon minuman sebesar 20%,” paparnya.

“Oleh karena itu, maka untuk acara tersebut kami batalkan, sekali lagi kami beserta jajarannya mohon maaf sebesar- besarnya dan tidak diulangi lagi,” tambahnya.

Sumber: suaraislam.id