Ahad, 13 November 2022

Faktakini.info, Jakarta - Hingga saat ini Front Persaudaraan Islam (FPI) beserta seluruh jajarannya masih terus aktif melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, termasuk korban banjir di Tamiang.

Sebelumnya Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dilanda banjur, Kamis, 3 November 2022. Jika dua hari sebelumnya banjir hanya merendam enam kecamatan, saat ini banjir terjadi di 12 kecamatan yaitu Kecamatan Sekerak, Kota Kuala Simpang, Tenggulun, Tamiang Hulu, Bendahara, Bandar Pusaka, Kejuruan Muda, Seruway, Karang Baru, Mayak Payed, Rantau, dan Banda Mulia.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, total pengungsi hingga hari ini mencapai 280 keluarga atau sekitar 897 jiwa. Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah karena hingga saat ini petugas BPBD masih melakukan pendataan.

Selain permukiman, banjir juga merendam jalan lintas nasional di Kecamatan Kejuruan Muda dan Kecamatan Karang Baru. Petugas gabungan berada di lokasi untuk memandu pengendara melintas di kawasan itu. Banjir kali ini diduga akibat hujan deras yang membuat Sungai Tamiang meluap.

DPD FPI Aceh dan seluruh jajarannya telah mendirikan posko tanggap darurat bencana banjir dan memberikan berbagai bantuan untuk para korban banjir di Tamiang. Dan hari Ahad (13/11) posko tersebut telah resmi ditutup.

Berikut ini laporan dari Relawan FPI Aceh yang diterima Faktakini.info, Ahad (13/11/2022).

POSKO TANGGAP DARURAT HILMI DPD FPI BANJIR ACEH TAMIANG DITUTUP

Aceh Tamiang, 11 November 2022

Alhamdulillah banjir aceh tamiang mulai surut, dan sebagian warga telah menjalankan aktivitasnya masing-masing.

Hari ini jum'at 11/11/2022, Posko tanggap darurat HILMI DPD FPI Aceh resmi ditutup oleh Tgk. Zulfata Albayani, selaku ketua Hilmi dpd fpi aceh.

Turut hadir juga, Abi Muslem At-Thahiri selaku penasehat fpi aceh, Abi Hamdani(Wakil Makamah Front), Mukim dan Geuchik setempat, turut dihadiri juga oleh sebagian warga aceh tamiang.

Penutupan posko tanggap darurat hilmi fpi di aceh tamiang juga disertai tusiyah oleh Abi Mujahidin, dan santunan anak yatim oleh Abi Hamdani

Kami sangat berterimakasih kepada mukim/geuchik dan warga setempat yang telah memberikan kenyamanan kepada kami dalam melakukan aksi sosial membantu warga aceh tamiang yang terkena musibah banjir, ujar Tgk. Zulfata selaku ketua hilmi dpd fpi aceh.

Abi Muslem At-Thahiri juga sangat berterimakasih terutama kepada relawan PRI aceh tamiang, aceh utara, lhokseumawe, bireuen, aceh timur dan santrinya Abi Hamdani yang telah bersusah payah berjibaku dalam genangan banjir, hujan dan dinginnya malam dalam membantu warga aceh tamiang yang terkena musibah banjir, semoga Allah jauhkan kita semua dari malapetaka.

Terimakasih tak terhingga kepada Tgk. Dimas yang telah memberikan dan memfasilitasi para relawan berteduh, sholat dan lainnya, dan atas segala kekurangan para relawan kami meminta maaf, ujar Abi Mujahidin.

Kami sangat berterimakasih kepada FPI yang telah membantu meringankan beban warga kami yang terkena musibah banjir, semoga Allah membalas semua kebaikan para relawan fpi aceh, dan Allah berikan kita umur panjang, ujar Geuchik(datuk) dan Mukim setempat.