Longsor di Selangor Malaysia, Jumlah Korban Jiwa Bertambah 24 Orang, 9 Lainnya Masih Hilang

 




Ahad, 18 Desember 2022

Faktakini.info, Jakarta - Korban jiwa akibat longsor besar di negara bagian Selangor, Malaysia bertambah menjadi 24 orang, termasuk tujuh orang di dalamnya adalah anak-anak. 

Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani pada Sabtu (17/12) mengatakan jenazah terbaru yang ditemukan adalah seorang gadis muda. Sementara sebelumnya, dua jenazah perempuan dan laki-laki ditemukan berdekatan. Mereka diyakini sebagai ibu dan anak.

Diperkirakan sembilan orang masih hilang, sehingga proses pencarian dan penyelamatan terus dilakukan. Pihak berwenang juga mengerahkan mesin dan anjing.

"Peluang bertahan hidup sangat tipis karena tidak ada oksigen jika mereka terjebak di bawah beban tanah yang berat. Operasi akan berlanjut sampai semua korban ditemukan atau sampai hari ketujuh," kata direktur departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Selangor, Norazam Khamis.

Petugas penyelamat telah menghentikan pencarian pada Jumat malam (16/12), setelah hujan lebat sebelum melanjutkan upaya mereka pada Sabtu.

Tanah longsor melanda tempat perkemahan populer di negara bagian Selangor pada Jumat pagi, menimpa sekitar 100 orang saat mereka sedang tidur.

Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Perubahan Iklim Nik Nazmi Nik Ahmad mengatakan 450 ribu meter kubik tanah meluncur ke arah para korban.

Bencana itu terjadi ketika Malaysia mengalami musim hujan lebat sebagai bagian dari musim monsun timur laut yang biasanya berlangsung dari November hingga Maret.

Departemen meteorologi memperkirakan hujan lebat di beberapa negara bagian selama akhir pekan, sementara departemen irigasi dan drainase memperingatkan banjir di beberapa bagian negara bagian Pahang yang berbatasan dengan negara bagian Selangor.

Sumber: rmol.id