Banjir Besar Landa Semarang, Ganjar Pranowo Dikritik

 





Senin, 2 Januari 2022

Faktakini.info, Jakarta - Jalan Pantura Semarang di seputaran Mangkang-Randugarut Semarang banjir. Ketinggian air yang menapai 50 sentimeter mengakibatkan kendaraan roda dua tidak bisa melintas.

"Untuk info banjir wilayah barat terutama wilayah seputaran Mangkang dimulai dari KTI sampai dengan lepas Pasar Mangkang itu terpantau banyak genangan," kata Anggota Tim Relawan Semarang Hebat Agus Prayitno kepada detikJateng, Sabtu (31/12/2022).

Lokasi terdalam adalah arah Kendal menuju Semarang di seberang PT Sangu atau tak jauh dari Kantor Kelurahan Randugarut. Pukul 07.45 WIB, ketinggian air diperkirakan mencapai 40-50 sentimeter.

"Untuk yang terdalam adalah depan Sangu atau Randugarut itu ketinggian sampai 40 sampai 50 sentimeter," lanjutnya.

Dirinya melihat banyak motor dan mobil sedan yang putar balik. Agus juga menyarankan agar pengendara motor atau mobil kecil sebaiknya mencari jalan lain.

"Untuk motor roda dua atau mobil sedang atau kecil saya imbau waspada atau mencari jalur alternatif yang lain. Intinya untuk kendaraan roda dua hindari jalan pantura arah ke barat dipastikan enggak mungkin bisa lewat," jelasnya.

Terpisah, Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang Adhi Yulianto menyampaikan banjir hampir terjadi merata di Semarang. Dia pun mengimbau warga untuk tidak keluar rumah dulu mengingat kondisi banjir yang hampir merata.

"(Banjir) hampir semuanya. Rata, hampir semua rata. Imbauan jangan keluar dulu, untuk sementara jangan keluar dulu," paparnya.

Adhi juga menyampaikan akan menerjunkan petugas secara penuh. Bahkan yang hari ini tidak piket pun diminta untuk masuk.

"Dari petugas kami pun keluar, dari yang enggak piket saya minta ke kantor semua ini," pungkasnya.

Seringnya banjir di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Semarang menjadi sebagian bukti kegagalan Ganjar Pranowo memimpin Jawa Tengah. Hal itu juga akan jadi ganjalan bagi Ganjar untuk melangkah menuju ajang Pilpres 2024.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, banjir di Semarang seharusnya bisa diantisipasi oleh Ganjar Pranowo sebagai gubernur yang sudah dua periode memimpin Jawa Tengah.

"Maka semestinya mendapatkan perhatian serius Ganjar, tidak seperti saat ini yang justru banjir tidak terbendung," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).

Sumber: detik.com, rmol.id