Didakwa Penistaan Agama, Bambang Tri: Saya Semakin Yakin Ijazah Jokowi Palsu

 





Rabu, 4 Januari 2023

Faktakini.info, Jakarta - Bambang Tri Mulyono saat ini tengah didakwa dalam kasus ujaran kebencian dan penistaan agama dan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Solo. Namun, dia malah akan mengajukan saksi soal tudingannya bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) palsu dan menegaskan semakin yakin ijazah Jokowi palsu. 

Hingga saat ini sudah ada 12 saksi dari Jaksa Penuntut Umum yang memberikan keterangannya kepada hakim, dari saksi pelapor, Kepala Sekolah SD dan SMP Jokowi, hingga teman SMP Jokowi.

Bambang Tri mengatakan, dari keterangan saksi-saksi itu, dia semakin yakin jika ijazah Jokowi palsu.

"Tetap pada keterangan ijazah itu palsu. Saya semakin yakin dengan keterangan hari ini," kata Bambang Tri usai sidang di PN Solo, Selasa (3/1/2023).

Bahkan, Bambang Tri akan menghadirkan saksi yang ada bukunya itu. Hal itu untuk menguatkan keterangannya jika ijazah Jokowi Palsu.

"Insyaallah, Saya janjikan saya bisa menghadirkan semua saksi dalam buku Jokowi Undercover 2 Jokowi ijazah palsu. Saya janjikan, tapi belum waktunya mohon bersabar dikit," ujarnya.

Dalam kasus tersebut, Bambang Tri dan Ustadz Sugi Nur Rahardja (Gus Nur) menjadi terdakwa terkait video podcast keduanya di akun Youtube Gus Nur 13 Official, soal mubahalah. Video tersebut diduga bermuatan ujaran kebencian dan penistaan agama.

Untuk diketahui, Bambang Tri dan Gus Nur didakwa melanggar Pasal 156a huruf a KUHP tentang penistaan agama; Pasal 45a ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE. Bambang Tri kena pasal tentang ujaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan.

Kemudian, Pasal 14 ayat 1 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana tentang penyebaran pemberitaan bohong sehingga menimbulkan keonaran di masyarakat.

Foto: Jokowi dan Bambang Tri 

Sumber: detik.com

Posting Komentar untuk "Didakwa Penistaan Agama, Bambang Tri: Saya Semakin Yakin Ijazah Jokowi Palsu"