Tiga Orang Tewas akibat Banjir di Semarang
Rabu, 4 Januari 2023
Faktakini.info, Jakarta - Banjir selama tiga hari yang melanda kawasan Semarang, Jawa Tengah, sejak Sabtu 31 Desember 2022 hingga Senin 2 Januari 2023, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia akibat tersetrum.
Kapolsek Genuk Kompol RIS Andrian mengatakan dua kejadian dengan tiga korban tewas tersebut seluruhnya terjadi di wilayah Kecamatan Genuk.
Peristiwa pertama, kata dia, terjadi pada 31 Desember 2022 dengan korban dua mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang.
Kedua korban yang bernama Dinda Shefira (19) dan Muh. Kevinabeel (19) itu, meninggal dunia setelah tersetrum di tempat indekosnya di Jalan Kapas, Kecamatan Genuk.
“Dari keterangan saksi diketahui ada kabel terputus yang posisinya terendam di air,” katanya.
Peristiwa kedua, kata dia, terjadi pada hari ini di kompleks PT Alfa Trans di kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang.
Korban bernama Sunaryo (62), warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga tewas tersengat listrik saat menghidupkan genset.
Dari keterangan saksi, kata dia, korban dilaporkan akan memasak dan terlebih dahulu menghidupkan genset.
“Posisi genset saat itu sedikit terendam air,” katanya.
Korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas gabungan kepolisian dan SAR untuk melintasi banjir yang masih menggenangi kawasan itu.
Seringnya banjir di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Semarang menjadi sebagian bukti kegagalan Ganjar Pranowo memimpin Jawa Tengah. Hal itu juga akan jadi ganjalan bagi Ganjar untuk melangkah menuju ajang Pilpres 2024.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, banjir di Semarang seharusnya bisa diantisipasi oleh Ganjar Pranowo sebagai gubernur yang sudah dua periode memimpin Jawa Tengah.
"Maka semestinya mendapatkan perhatian serius Ganjar, tidak seperti saat ini yang justru banjir tidak terbendung," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).
Foto: Relawan membantu warga melintasi jalan yang terendam banjir dengan perahu karet di Dusun Karangturi, Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Senin 2 Januari 2023. Menurut data BPBD setempat, banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Jumat (30/12/2022) itu semakin meluas dan menyebabkan 27.554 jiwa di 21 desa dari lima kecamatan terdampak dan 652 jiwa diantaranya mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sumber: ANTARA