Sopir Taksi Dibunuh Anggota Densus, Istri Korban Sambil Menangis: Dia Tulang Punggung Kami!
Rabu, 8 Februari 2023
Faktakini.info, Jakarta - Rusni Masna, istri Sony Rizal Tahitoe (59), mendatangi Polda Metro Jaya sore tadi. Sambil menangis, Rusni meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian suaminya yang dibunuh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Rusni sempat menyesalkan pihak kepolisian yang tidak memberikan kabar soal ditangkapnya anggota Densus 88 berinisial HS ini. HS ditangkap di Bekasi, pada Senin (23/1/2023), tak lama setelah peristiwa pembunuhan terjadi.
"Sampai kami menunggu, tidak ada kabar berita dari sini. Sehingga saya merasa karena kami orang susah, orang tidak mampu ataupun (karena) tidak ada pelaporan dari saya, sehingga masalah ini disepelekan seperti itu," kata Rusni kepada wartawan di Polda Metro Jaya pada Selasa (7/2/2023).
Semula, Rusni yang didampingi pengacara Jundri R Berutu datang ke Polda Metro Jaya untuk membuat laporan terkait kasus pembunuhan suaminya itu. Namun, menurut Jundri, SPKT Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa perkara tersebut sudah ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Rusni didampingi pengacara kemudian mendatangi penyidik Subdit Resmob. Dari sinilah, pihaknya mendapatkan informasi bahwa pelaku telah ditangkap.
Kepergian Sony, yang merupakan tulang punggung keluarga, meninggalkan duka mendalam bagi Rusni. Ia pun meminta kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan suaminya itu.
"Sehingga saya kembali berbicara dengan keluarga, gimana caranya agar bisa diselesaikan urusan suami saya, karena dia adalah tulang punggung saya," ungkapnya.
"Saya juga minta tadi agar secepat mungkin ini selesai biar saya bisa menata ke depan, karena saya harus menggantikan posisinya mencari nafkah. Saya tidak mau hanya urusan bolak-balik ke tempat ini (Polda)," tambahnya.
Anggota Densus 88 Jadi Tersangka
Polda Metro Jaya buka suara terkait kasus pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Tahitoe (54), di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Kota Depok. Polda Metro membenarkan pelaku berinisial HS yang ditangkap terkait pembunuhan adalah anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo mengatakan HS diamankan pada 23 Januari 2023, tak lama setelah melakukan pembunuhan. HS ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri setelah ditemukan identitas yang tertinggal di lokasi.
"Identitas ini kemudian ditindaklanjuti, dalam hal ini dari Densus 88 langsung mengamankan pelaku pada tanggal 23, di hari yang sama ini sekira pukul 16.30 WIB di Puri Persada Desa Sindangmulya, Bekasi, Jawa Barat," ujar Trunoyudo, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
HS selanjutnya diserahkan ke penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kasus ini kini ditangani penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian dilakukan penahanan pada saat itu juga," kata Trunoyudo.
Foto: Rusni Masna
Sumber: detik.com