Tanggapan FMI Karawang Terkait Dana Hibah 10 M Pemda Karawang ke Polda Jabar

 




Rabu, 22 Februari 2023

Faktakini.info, Jakarta - Pimpinan cabang (PC) Federasi Mahasiswa Islam (FMI) Kabupaten Karawang menanggapi terkait kisruh dana hibah yang digelontorkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang kepada Polda Jabar sebesar 10 Miliar, FMI Karawang menyoroti terkait dana hibah tersebut. 

Febry Ramadhan selaku ketua FMI Karawang mengatakan bahwa "Pemberian dana hibah 10 Miliar tersebut seharusnya lebih diprioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Karawang, karena banyak persoalan yang masih belum terselesaikan di Kabupaten Karawang. Apakah Karawang sudah merasa kaya, sehingga lebih memprioritaskan wilayah di luar Kabupaten Karawang?". 

Lanjutnya "Memang secara hukum, bupati memiliki kewenangan dalam memimpin suatu wilayah dengan prinsip otonomi daerah, tetapi bukan berarti bupati bisa seenaknya melakukan keputusan. Pemimpin itu harus punya sikap yang bijaksana, dan berhati-hati dalam mengambil keputusan atau kebijakan". Ujar Ketua FMI Karawang. 

Tambahnya dengan adanya masalah ini, maka bupati selaku pemimpin di suatu wilayah harus menjelaskan kepada publik secara terbuka apa urgensinya pemberian dana hibah tersebut kepada Polda Jabar?.

Sedangkan, masih banyak kewajiban di wilayah Kabupaten Karawang yang harus diselesaikan seperti permasalahan tingkat pengangguran, pendidikan, infrastruktur, dan juga tata ruang kota yang berada di wilayah Kabupaten Karawang. 

Lanjutnya "Maka dengan ini kami FMI Karawang mendesak bupati Karawang untuk menjelaskan kepada publik apa urgensinya pemberian dana hibah tersebut yang digelontorkan kepada Polda Jabar". Jelas Ketua FMI Karawang.