(Video) Umat Islam Ciamis dan Jambi Gelar Unjuk Rasa Memprotes Pembakaran Al-Qur’an di Swedia

Ahad, 5 Februari 2023

Faktakini.info, Jakarta - Aksi unjuk rasa umat Islam yang memprotes pembakaran Al-Qur’an oleh Rasmus Paludan dan kafir pembenci Islam lainnya terus meluas di berbagai daerah.

Forum Umat Islam Ciamis mengecam tindakan politikus rasialis Swedia-Denmark Rasmus Paludan yang membakar kitab suci Alquran.

Oleh karena itu, ratusan umat Islam yang tergabung dalam forum tersebut mengambil sikap dengan melakukan unjuk rasa di Alun-alun Ciamis, Sabtu (4/2/2023).

Penanggung Jawab Aksi, H Deden Badrul Kamal alias Mama Golangsing mengatakan, hari ini mereka berkumpul di tempat tersebut dalam satu ikatan iman dan ukhuwwah.

Kita umat Islam merasa ternodai dan tersakiti dengan ulah Rasmus Paludan, seorang warga Swedia yang telah dengan sengaja membakar Alquran.

"Kita ketahui bahwa Alquran merupakan kitab suci umat Islam, kitab yang selama ini kita junjung tinggi, kitab yang menjadi pemisah antara hak dan bathil, bahkan kitab yang di dalamnya akan menghantarkan kami menuju keselamatan dunia dan akhirat," tambahnya.

Dari gerakan ini, lanjut Deden, pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada dunia, janganlah sekali-kali mengganggu ketertiban dan kerukunan dengan penodaan atau penistaan agama.

Umat Islam tidak bisa diam ketika agamanya dihina dan tidak bisa menahan diri ketika Alqurannya dibakar.

"Ketahuilah wahai musuh Allah, kami akan bersatu bahu membahu membela agama Allah tanpa pandang bulu siapa yang harus kami hadapi."

"Kami menang alhamdulillah itu adalah pertolongan Allah kalaupun kami kalah bahkan bersimbah darah harus menghembuskan nafas terlahir tentu syahid adalah jalan cita-cita kami semua. Allahuakbar!" ucapnya.

Menurut pantauan, massa datang dari sejumlah pesantren di beberapa daerah Ciamis membawa sejumlah poster kecamatan terhadap Rasmus Paludan.

Mereka pun menuntut Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomasi dengan Swedia.

Usai orasi, mereka merobek poster bergambar Rasmus Paludan dan membakar banner bergambar bendera Denmark. Setelah itu, mereka berdoa bersama dan membubarkan diri.

Sementara salah seorang peserta dan orator aksi bela Alquran, Andi Ali Fikri mengatakan, Rasmus Paludan telah melakukan rasisme, membakar Al Quran.

"Ini sangat menyinggung umat islam. Terlepas dari agenda geopolitik itu urusan mereka," ujarnya.

Menurut pantauan, massa datang dari sejumlah pesantren di beberapa daerah Ciamis membawa sejumlah poster kecamatan terhadap Rasmus Paludan.

Mereka pun menuntut Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomasi dengan Swedia.

Sementara salah seorang peserta dan orator aksi bela Alquran, Andi Ali Fikri mengatakan, Rasmus Paludan telah melakukan rasisme, membakar Al Quran.

"Ini sangat menyinggung umat islam. Terlepas dari agenda geopolitik itu urusan mereka," ujarnya.

Andi menegaskan Alquran menjadi jalan hidup umat Islam sehingga sudah seharusnya umat Islam Ciamis bergerak dengan melakukan aksi hari ini.

"Kami bergerak menunjukkan kepada pihak Internasional bahwa kami ada dan kami bersikap. Kalau kasus ini tidak segera ditindak hukum secara tegas, atau komitmen diplomatik politik Indonesia tidak tegas maka kami dari Kabupaten Ciamis akan menyikapinya dengan tegas," ucapnya.

Kami menuntut pelaku pembakar Alquran dihukum semaksimal mungkin," pungkasnya.

Sementara itu, hari Jum'at, 3 Februari 2023 tak tertinggal Ummat Islam di Kota Jambi dari berbagai ormas seperti GAMIS, Pejuang Subuh, FPI, YM, BKLDK, Media Dakwah Jambi dan lain sebagainya menggelar AKSI BELA ALQUR'AN sebagai protes atas pembakaran Al Qur'an tersebut.

Aksi dimulai setelah sholat jum'at berjamaah di Masjid Nurdin Hasanah.

Berbagai perwakilan Ormas berorasi menyatakan protes keras atas pembakaran alqur'an.

Dan orasi ditutup oleh Ketua DPD FPI PROV JAMBI Al Habib Nagib bin Ali Al Jufri dengan orasi penuh semangat mengajak Ummat Muslim bersatu peduli terhadap agama dan alqur'an , dan menyatakan akan terus menggelar aksi serupa sebagai bentuk Ghiroh perjuangan terhadap Agama Islam dan Al Qur'an.

Aksi ini berlangsung secara damai dan berkah.

"Dan tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada aparatur negara seperti TNI dan Polri Provinsi Jambi yang turut hadir mengamankan berjalannya aksi damai 3223 di Kota Jambi.", ujar pengurus FPI Jambi.

Sumber : Ahmad Jambi

Ciamis: