Tegas! Ultimatum PA 212 dan FPI: Timnas Israel Tak Boleh Masuk Indonesia!





Kamis, 23 Maret 2023

Faktakini.info, Jakarta - Persaudaraan Alumnj (PA ) 212, FPI dan ormas Islam lainnya mengancam akan mencegat rombongan Timnas Israel U-20 jika tetap datang ke Indonesia mengikuti Piala Dunia U-20 yang digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Pencegatan dilakukan sejak kedatangan Timnas Israel di bandara. Staf Sekum DPP FPI Buya Husein mengatakan langkah itu merupakan pilihan terakhir yang masih bisa mereka lakukan untuk tetap menolak Timnas Israel.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin. Kalau pemerintah kita tetap menerima memaksa untuk mendatangkan berarti itu kan jelas-jelas melanggar konstitusi, kita akan datang ke bandara," kata Husein usai aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

Husein berkata penolakan terhadap Timnas Israel berdasarkan amanat UUD 1945 yang menyatakan Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia.

"UUD 1945 itu tertulis bahwa kemerdekaan ialah hak segalanya bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Husein.

"Kalau seandainya pemerintah menerima Tim Israel datang ke Indonesia berarti pemerintah langgar amanah konstitusi," imbuhnya.

Husein menyatakan Israel bukan hanya menjajah Palestina, melainkan juga melakukan hal keji, seperti membunuh rakyat Palestina.

Menolak

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menegaskan, menolak kedatangan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 adalah wajib bagi warga manapun dibelahan dunia, apalagi Indonesia. Karena menerima Israel jelas penghianat agama dan bangsa juga konstitusi. Dalam Pembukaan UUD 45 sangat jelas termaktub, bahwa "penjajahan di muka bumi ini harus dihapuskan”.

“Dengan aturan itu, kami siap kepung Bandara Indonesia dimanapun untuk menolak Timnas Israel. Kecuali kalau Israel memberikan kemerdekaan kepada Palestiha serta para pemimpin Israel juga harus ditangkap dan dihukum mati sebagai penjahat perang,” tegasnya kepada Harian Terbit, Selasa (21/3/2023).

Novel menegaskan, bagi umat Islam yang menerima Timnas Israel jelas adalah suatu dosa besar dan jelas penghianat agama. Israel adalah negara yang merampok wilayah Palestina serta melakukan kekejaman dan kekejian membantai umat Islam di Palestiha tiada henti sampai saat ini. “Jadi harga mati untuk mengusir Timnas Israel dari muka bumi ini,” tandasnya.

Demonstrasi

Diketahui, PA 212, FPI dan sejumlah ormas lainnya melakukan demo tolak Timnas Israel U-20 datang ke Indonesia di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.Mereka menolak kedatangan Timnas Israel lantaran menganggap negara tersebut masih menjajah Palestina. Aksi itu diwarnai dengan bakar bendera Israel.

Lalu lintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat sempat tersendat sebelum massa aksi PA 212 Tolak Timnas Israel membubarkan diri.

Pantauan, massa aksi mulai meninggalkan Patung Kuda pukul 17.55 WIB. Satu persatu massa aksi meninggalkan lokasi setelah orator membacakan salawat dan doa.Safari

Sunber: harianterbit.com