Debat terbuka Habib Hanif Alatas dan KH Imaduddin: Imad Ingkar untuk Taslim

 





Senin, 8 Mei 2023

Faktakini.info

Debat Terbuka Habib Hanif dan KH Imad: KH Imad Ingkar untuk Taslim

Syaikhusyyarof al-‘Ubaidili ( W :435 H ) tentang hijrahnya al-Imam al-Muhajir Ahmad bin Isa bersama putranya Abdullah menuju Hadhromaut, kesaksian tersebut dimuat oleh al-Imam an-Nassabah Murtahdo az-Zabidi dalam karyanya ar-Raduhul Jali

Fi Nasabi Bani Alawi. 

Kitab ini dianggap palsu KH. Imad Krn dlm kitab yg dimilikinya tdk terdapat nama Ubaidillah. Dan KH.imad berjanji akan Taslim bila Hb Hanif dapat menunjukkan kitab yg terdapat yg rujukan ttg Ubaidillah. 

Ternyata habib Hanif berhasil menunjukkan manuscript dr kitab tersebut yg blm ditahrif ( dirubah) yg memang intinya dr Abad ke 5 dan terdapat nama Ubaidillah.

Namun KH Imad ingkar u Taslim atas permasalahan tersebut.

Bila melihat kondisi ini dr segi keilmuan, maka tdk pantas u ditanggapi kembali subhat dr KH. Imad . Krn secara keilmuan sebenarnya sejak awal banyak cacat logika keilmuan nya.

1. Melemparkan suatu opini dgn kemasan keilmuan ilmiah pada masyarakat awam , maka ini merupakan cacat keilmuan, Krn karya ilmiah wajib ditinjau oleh ahlinya terdahulu, sbg uji materi bhw hal tersebut memang layak dikonsumsi bagi masyarakat awam. Namun bila karya yg blm jelas keabsahannya secara ilmiah dilemparkan ke masyarakat awam maka ini hanya sebatas opini , provokasi ataupun fitnah !

2. KH.imad bkn ahli nasab , bhkan dia sendiri yg membuat teori yg tdk pernah dikenal oleh para ahli nasab ataupun keilmuan ttg nasab. Sehingga dgn teori dia maka jgnkan Ubaidillah, Walisongo pun tdk akan pernah bisa teruji kebenarannya sbg keturunan Rasulullah, padahal kita meyakini kebenaran Nasab Walisongo sebab sebab sudah sesuai dengan kaidah syuhroh wal istifadhoh walaupun tidak ada kitab ulama sezaman dengan walisongo yg menyebutkan nasabnya.

3. Ingkar dgn janji untuk Taslim namun justru berbelok pada permasalahan yg berbeda.

Jadi hal ini tdk mungkin untuk dilanjutkan dalam konteks debat terbuka, walaupun Hb Hanif pernah memberikan keterangan dlm video nya u dialog tersebut. Krn hal ini akan menjadi debat kusir yg tdk ilmiah Krn dr awalnya memang tdk ilmiah. Apalagi Hb Hanif telah memberikan bukti Kitab dr abad ke 5 Sprt yg diinginkan KH Imad.