Syaikh Nawawi Banten Mengakui KeSAYYIDan Ba'alawi

 


Jum'ar, 21 Juli 2023

Faktakini.info

Syaikh Nawawi Banten Mengakui KeSAYYIDan Ba'alawi

Melihat sederet nama kitab karangan Syaikh Nawawi Banten, perhatian saya terfokus pada 3 kitab yang khidmah kepada kitab karya ulama Sadah Ba'alawi. Ketiga kitab itu adalah:

Pertama, kitab Sullam al-Munajah Syarh Safinat ash-Shalah.
Kitab dalam fan fiqh sholat ini mensyarahi kitab Safinat ash-Shalah yang ditulis oleh Sayyid Abdullah bin Umar bin Yahya Ba'alawi Hadramaut.
Syaikh Nawawi dalam muqaddimah kitab berkata:
هذا شرح على الرسالة الملقبة بسفينة الصلاة للشيخ العلامة الصالح السيد عبد الله بن عمر بن يحيى الحضرمي قدس الله روحه ونور ضريحه وجعله في أعلى الجنان

"Ini adalah syarah atas risalah yang bernama Safinat ash-Shalah karya asy-Syaikh al-Allamah ash-Shalih as-Sayyid Abdullah bin Umar bin Yahya Hadramaut, semoga Allah mensucikan ruhnya, menerangi kuburnya, dan menempatkannya di surga tertinggi."

Perhatikan, sebelum menyebut nama Abdullah bin Umar bin Yahya, Syaikh Nawawi menjulukinya dg kata "Sayyid".

Sudah masyhur di masyarakat, terlebih para ulama, bahwa Sayyid adalah panggilan untuk keturunan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم .

Kedua, kitab Bahjat al-Wasail bi Syarhi al-Masail.
Kitab ini adalah syarah atas kitab ar-Risalah al-Jami'ah karya al-Habib Ahmad bin Zein Al-Habsyi Ba'alawi, Hauthah Hadramaut.

Syaikh Nawawi Banten berkata:
هذا شرح على الرسالة الجامعة بين أصول الدين والفقه والتصوف للسيد أحمد بن زين الحبشي.
"Ini adalah syarah atas kitab ar-Risalah al-Jami'ah, risalah yang mengumpulkan pembahasan Ushuluddin, Fiqh dan Tasawwuf, karya Sayyid Ahmad bin Zain al-Habsyi."

Syaikh Nawawi Banten menyebut ulama bermarga al-Habsyi ini sebagai Sayyid, alias keturunan Rasulullah صلى الله عليه وسلم .

Ketiga, kitab Mirqat Shu'ud at-Tashdiq fi Syarhi Sullam at-Taufiq.
Pada kitab ini Syaikh Nawawi Banten mensyarahi sebuah kitab yang sangat masyhur di dunia pesantren, yaitu kitab Sullam at-Taufiq. Penulis kitab Sullam at-Taufiq adalah ulama besar asal Hadramaut trah Ba'alawi. Beliau adalah Sayyid Abdullah bin Husain bin Thahir Ba'alawi.

Syaikh Nawawi Banten pada muqaddimahnya menyebut beliau dengan:
الشيخ عبد الله بن الحسين بن طاهر بن محمد بن هاشم باعلوي
Meskipun Syaikh Nawawi hanya menyebutkan kata "Syaikh", bukan berarti beliau menafyikan ketersambungan nasab Sayyid Abdullah bin Husain bin Thahir kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Toh, Syaikh Nawawi menyebutnya sebagai Ba'alawi, dan pada zaman Syaikh Nawawi masyarakat sudah sangat faham bahwa Ba'alawi itu sayyid. Buktinya dua kalam Syaikh Nawawi di atas yg menyebut Habib Ahmad bin Zein al-Habsyi dan Habib Abdullah bin Umar bin Yahya sebagai Sayyid.

Dari tiga kitab di atas kita bisa menyimpulkan bahwa Syaikh Nawawi Banten sangat takdhim kepada Sadah Ba'alawi. Bukti takdhim beliau adalah dengan mensyarahi kitab-kitabnya.

Beginilah manhaj ulama Banten yang sebenarnya terhadap Sadah Ba'alawi. Semoga masyarakat Indonesia secara umum, dan masyarakat Banten secara khusus, bisa mengambil faidah dari apa yang telah diajarkan oleh Syaikh Nawawi Banten.

وفقنا الله وإياكم لما يحبه ويرضاه، آمين

Kudus, 20 Juli 2023 M / 2 Muharram 1445 H
Nanal Ainal Fauz