Tudingan soal Nasab Baalawi Bukan Karya Ilmiah tapi Hasud dan Kebencian
Sabtu, 22 Juli 2023
Faktakini.info
Muhammad Yasin Rohmatulillah
Awalnya kami mengira bahwa polemik nasab merupakan polemik ilmiah yang ketika kita gaungkan akan menambah hazanah dan wawasan keilmuan yang mencerahkan bagi bersama.
Namun, dilapangan ternyata tidak seperti itu, pembicaraan ilmiyah seakan berputar putar dengan kaidah yang mereka bikin sendiri, bukan kaidah menurut para ahli ilmu dalam bidangnya, sehingga sulit untuk mencari titik temu dan terkesan arogan.
Dari sini kami melihat bahwa ini sudah melenceng dari pembahasan ilmu, ini bukan lagi pembicaraan ilmiyah, ilmiyah hanya dijadikan kedok saja untuk menarik simpati publik dalam penggiringan opini.
Kami tidak habis pikir, mengapa mereka sebegitu bencinya pada ba'lawi sampai sampai berkata bahwa "Nasab ba'lawi adalah ke Yahudi, bahkan kemungkinan besar Dajjal akan lahir dari kalangan Ba'lawi". 𝘕𝘢𝘶𝘥𝘻𝘶𝘣𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘴𝘶𝘮𝘮𝘢 𝘕𝘢𝘶𝘥𝘻𝘶𝘣𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩.
Sungguh ini ungkapan yang sangat keji, ungkapan yang sangat tidak pantas keluar dari seorang muslim yang katanya ilmiyah dan belajar agama.
Bukankah kita tau bagaimana hukumnya memanggil sesama muslim dengan nama Yahudi..?(lihat kitab Sullamuttaufiq karya ulama beneran asal banten).
Apakah termasuk sikap ilmiyah ketika kita menilai sebuah komunitas berdasarkan prilaku segelintir dari komunitas tersebut...?
Apakah termasuk sikap yang bijak ketika kita ingin menanamkan nasionalisme pada anak bangsa dengan cara menanamkan kebencian pada salah satu golongan yang ada...?
Sejak kapan ba'lawi bikin masalah pada bangsa ini? bukankah Habib Lutfi, Habib Jindan, Habib Mundzir, Habib Umar adalah sosok sosok pemersatu bangsa yang selalu membimbing kita semua pada kedamaian...?
Dari sini kita dapat melihat, siapa yang menebar kedamaian dan siapa yang menebar kebencian, siapa yang patut kita ikuti dan siapa yang patut kita hindari.