Ahmad Adi Bantah Tudingan Ali Badri terhadap Rabithah Alawiyah

 



Selasa, 29 Agustus 2023

Faktakini.info

Ahmad Adi

*izin menjawab kyai Al-faqir ali badri*

tulisan pendek kyai disini terkesan sangat bijak dan menengahi, nuansa objektifnya kuat sekali,

padahal ini mengkaburkan publik dan secara logika juga rancu,

izinkan alfaqir menjelaskan demi membela kebenaran, bukan membela baalawi, فالحق أحق ان يتبع :

1) Siapa yang mewajibkan orang yang ditantang debat harus meladeni sehingga jika tak meladeni pantas disebut pengecut? darimana antum mendapat logika ilzam dalam hal ini?

2) Rabitah ini lembaga besar, cabangnya ada di semua provinsi, bahkan yaman sekarang menjadinya rujukan baalawi di dunia, pada masa qadafi, libya pernah mengundang naqobah dan lembaga alulbayt sedunia, dan mereka semua mengagumi detail pencatatan rabitah, di antara yang menjadi saksi kala itu adalah sayyid hamid algadri jakarta.

ini sekedar tambahan informasi saja,

masak ia segelintir orang, anggaplah kyai imad, gus fuad, tubagus mogi, gus azizi jazuli dan tengku qori, 6 orang menyerang baalawi sedunia, dan menuntut rabitah harus mau meladeni debat, dan menframing ini adalah perdebatan yang head to head, head to head darimananya??? sama Halnya ada beberapa orang menggugat ijazah presiden kita, ya wajar dong gak ditanggepin sama presiden.

atau contoh saja, jika nanti ada 6 orang ust yang menyerang al-azhar univ islam tertua yang ada di mesir itu, dan menantang debat, apakah jika alazhar tak menanggapi artinya pengecut?

Mereka nyerang sendiri sesuka hati, lalu menframing menggiring publik untuk menyerang rabitah agar mau meladeni debat mereka. ini namanya 'abast kyai!

3) hal sebaliknya tidak berlaku bagi kyai imad cs, kyai imad jumlahnya cuma secuil, anggaplah vokalisnya cuma 6, itupun saya kasihan memasukkan gus fuad, wa illa saya tak melihat beliau bagian dari yang punya nashib dari ilmu, sebagaimana siapa tuh Akb atau apa tuh dyutub, jelas-jelas buzzer politik itu tak saya masukkan, 6 orang, dan kowar-kowar nantang debat, siap debat dengan ulama manapun sedunia tiga hari tiga malam, maka ketika tidak menyanggupi ya itu adalah kepengecutan yang haqiqi! sudah secuil, nantang2 debat dluan, ke semua ulama sedunia pula, giliran ada yang mau melawan malah memperberat syarat sepihak, itu layaknya petinju amatir yang kowar-kowar siap bertanding lawan siapapun, tapi setiap ada yang mau melawan dia tolak dengan alasan tak sebanding, maunya melawan mike tisson saja, يا أمة ضحكت من جهلها الامم

dan andai kyai ali badri berpikir sejenak tentu tak akan membuat status seperti ini,

Nb : sekalian curhat nih kyai, antum ini bersikap netral, sedangkan لاواسطة بين الحق والباطل tak ada kata netral antara hak dan batil, bersikap elok atas hak dan batil itu disebut toleransi, tap netral atas hak dan batil itu namanya خيانة محضة .

lagian kyai, antum kan ketua adzmatkhan, keturunan imam abdulmalik bin alawi ammul fagih sepupunya imam fagih almuqoddam, sedulur dengan keluarga alhaddad dan bin sumaith, 

antum resmikan adzmatkhan dan para kyai-kyai juga antum libatkan,

dan saya akui sikap beberapa habaib kala itu terlalu kesar, kita tak membenarkan itu, namun tak berarti itu menggugurkan nasab mereka, antum memang tak menafikan nasab baalawi, tapi sikap antum khususnya yg saya lihat di facebook, itu mengherankan, 

Jika adzmatkhan baalawi, dan baalawi didustakan berarti kan antum juga didustakan?? kalau antum juga didustakan mengapa tak antum bantah yang mendustakan itu?? saya malah berharap antum duduk di sebelah gus rumail dan habib hanif kemarin itu,

bukan untuk bela diri, tapi untuk menegaskan bahwa yang antum bangun sejak dulu itu berdasarkan kebenaran dan keyakinan dan keikhlasan, kasian kyai-kyai yang sudah yakin dengan adzmatkhan lantas ketuanya bersikap ambigu,

dan itu tak ada kaitannya dgn sikap oknum baalawi pada antum kala itu,

kalau antum yakin, mau rabitah mengakui atau tidak ya antum tetap berdiri atas nama baalawi,

kalau antum sendiri mulai ragu dengan adzmatkhan, berarti yang antum bangun dulu itu berdasarkan keraguan, pantas ditolak oleh rabitah, 

antum dan sayyid saif alwi yang kini sudah menghapus "baalawi" dari nama belakangnya, harusnya berdiri paling depan dalam membela imam abdulmalik bin alawi ammulfagih.

sebagaimana hbb hnf atts ketika memeluk gus azizi jazuli berkata, saya pun ingin memeluk antum dan berkata : يا اخي المحبوب، ارجع الى ماكنتم دافعتم عنه وبذلتم جهودكم من اجله

andai status antum ini terjadi beberapa tahun silam saat kita berjumpa di suatu hotel dalam rapat Firqotunnajiyah, mungkin saya akan memeluk antum dan berkata demikian.

mohon izin kyai Al-Faqir Ali Badri

Foto: Logo Rabithah Alawiyah

Posting Komentar untuk "Ahmad Adi Bantah Tudingan Ali Badri terhadap Rabithah Alawiyah"