Damai Lubis: Tanya Satire Rocky Gerung ke Orangnya, Jokowi-Luhut Amnesia?, Daripada Airlangga jadi Pengemis Hukum

 




Rabu, 2 Agustus 2023

Faktakini.info


Rocky Gerung ber-satire maknanya mesti Tanyakan Rocky Gerung 


Damai Hari Lubis

Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212


" Jokowi bajingan tolol ", kata Rocky Gerung.


Bajingan artinya adalah Pengembara, sehingga Pengembara dengan kata predikat di belakangnya adalah pengembara yang bodoh.


Predikat ini dari karakteristik hewan berjenis tupai atau bajing, hewan yang kebanyakan enerjik, pandai serta cerdas, umumnya menguasai dan inovatif & digambarkan cukup lucu, genit, suka mengembara dari pohon tinggi ke pohon sebelahnya, ladang ke ladang dari kebun ke kebun. Umumnya hewan ini disukai walau kadang memakan buah buahan milik rakyat petani.


Sedangkan, bajingan tolol, punya makna seekor tupai selaku pengembara yang bodoh, hanya sebuah ungkapan tupai yang yang biasanya cerdas namun lucu, dan gesit ( pintar dan lincah ), hingga disukai secara umum, namun ada kisah juga tentang seekor tupai yang bodoh. Sehingga tupai ini pun menjadi lucu, dan bulanan - bulanan para pembaca kisah, karena beda karakter dengan sosok tupai yang umumnya memiliki predikat " tupai yang umumnya cerdas ".


Namun semua makna tentang arah kemana ? Majas seloroh kah atau majas menyakitkan ( sarkastik ), namun semua satire atau majas, masing - masing pribadi dapat bebas menterjemahkan, bebas menangkap maksud subtansinya atau setiap orang individu dapat dan bebas memaknai secara subjektif. Dan makna subjektif tersebut terpenting serta bergantung kepada sosok karakter pribadi dan tingkah polah subjek yang dituju, terkait apa makna atau maksud subtansial majas yang sesungguhnya, maka butuh klarifikasi tentunya pada pelontar majas.


Semua majas adalah kritisi dan mengandung edukatif secara hakekat.


Secara hukum pengungkapan secara majas merupakan seni berkata - kata, atau seni untaian kata - kata, sebagai salah satu makna roman atau kritik yang sudan ada berkembang sejak zaman kekaisaran yunani dan romawi, dan tidak dapat dihukum melalui alas hukum, kecuali tokoh yang terkena satire memang mengakui bodoh. 


Dan seni majas juga eksis di kehidupan semua bangsa - bangsa pra modern hingga saat ini. Terlebih di zaman demokrasi modern dan kebebasan berpendapat serta mesti diingat Jokowi juga presiden milik RG. Milik Oposan. Serta pemimpin yang mesti yang tidak banyak ingkar janji serta cerdas karema beban tanggung jawab seluruh bangsa ada di bahunya. Sedangkan Jokowi, Brilian dan full prestasikah? 


Namun, Rocky atas lontaran satirenya, dilaporkan, dan pelapor saat melaporkan ke Bareskrim, Benny Ramdhani menuduh Rocky Gerung sebagai “komprador asing, antek atau agen proksi internasional” bahkan menurutnya Rocky tidak berfikir masa depan tetapi berfikir untuk menghancurkan Indonesia.


Maka terhadap Benny RG. Dapat melaporkan pasal penghinaan atau belediging atau pasal fitnah atau laster, dengan menggunakan pasal yang ada di KUHP Jo. UU. ITE.


...


Jokowi Dan Luhut Terkena Amnesia kah ?


Damai Hari Lubis

Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212


Menurut Luhut, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi di Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin bakal mengunjungi China terkait kerja sama. Luhut berharap dalam 6 bulan ke depan Indonesia sudah mendapatkan desain dan detail tata kota untuk pembangunan IKN.


Statemen Luhut ini menunjukan, bahwa Jokowi & luhut setali tiga uang, atau seringgit dua Kupang. Dan ", ataukah mereka sama - sama telah terkena amnesia ( pikun ) ? Atau sama - sama hobi berbohong ? ", attitude mereka jauh dari kwalitas " pejabat publik yang role model ( bukan panutan ), justru mereka mengkerdilkan keharusan melaksankan asas - asas good Governannce.


Padahal pada Oktober 2022 Jokowi menyatakan, " Januari 2023, Gedung gedung di IKN sudah mulai terbangun ".


Oleh karenanya Luhut dan Jokowi mesti mempertangjawabkan pernyataannya secara hukum dan moralitas.


Terlebih Jokowi sudah puluhan kali berkata bohong atau banyak ingkar janji ( kontrak sosial ) politiknya. 


Referensi : https://www.kompas.tv/article/341705/jokowi-gedung-gedung-yang-dibangun-swasta-di-ikn-akan-mulai-terlihat-di-januari-2023


 https://finance.detik.com/infrastruktur/d-6847040/ri-ajak-china-buat-desain-tata-kota-ikn-luhut-6-bulan-selesai. 


...


https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230726175117-32-978225/airlangga-hartarto-bertemu-jokowi-35-jam-di-istana


*Daripada Airlangga Menjadi Pengemis Hukum*


Damai Hari Lubis


Sebaiknya, daripada Airlangga meng - iba iba kepada Jokowi, dalam masa yang tidak jelas seperti hari - hari ini yang semakin dekat momentum suksesi kepemimpinan nasional dari revolusi mental ke revolusi akhlak ( adab dan moralitas ).


Untuk itu, hendaknya Airlangga brilian dalam bersikap dan pola berpikir yang ideal dan tepat, yakni berkata jujur dalam peristiwa hukum yang terjadi pada dirinya, jika perlu menjadi justice collaborator bagi para pejabat pelanggar yang dapat dirinya buktikan secara fakta hukum, tidak terbatas perkara yang menyangkut dirinya, ungkap lalu instruksikan agar seluruh kader Golkar, sepakat memberi dukungan untuk KPP. ( ANIES - AHY ). Dengan niatan baik terhadap gejala gejala politik, hukum dan ekonomi bangsa agar kembali cerah. 


Sehingga sistim yang " ngabaliyut " kembali berjalan normal seperti era sebelum rezim Jokowi - Maruf Amin, yakni sistim yang sesuai sumber hukum nasional, sehingga tatanan sistim yang broken, kembali berjalan normal.


Mudah mudahan, KPP. akan menyikapi secara nice politics dan hukum atas dukungan moral yang Airlangga berikan. Selain Justice Collaborator saat ini memang merupakan bagian dari sistim hukum positif ( hukum yang berlaku ), serta Airlangga sebagai intelektual bangsa, memang berkewajiban mematuhi hukum.

Posting Komentar untuk "Damai Lubis: Tanya Satire Rocky Gerung ke Orangnya, Jokowi-Luhut Amnesia?, Daripada Airlangga jadi Pengemis Hukum"