Din Syamsuddin Kritik Prabowo dan Grace Natalie soal Menyesal Pilpres 2019 Didukung Kelompok Intoleran

 





Rabu, 30 Agustus 2023

Faktakini.info

*DIN SYAMSUDDIN KRITIK PRABOWO DAN GRACE NATALIE SOAL MENYESAL PILPRES 2019 DIDUKUNG KELOMPOK INTOLERAN*

Oleh : *Ahmad Khozinudin*

Sastrawan Politik

_"Pernyataan demikian bersifat tendensius dan sinistik, karena dialamatkan kepada berbagai kelompok Islam yang pada Pilpres 2019 mendukung Prabowo Subianto"_

*[Din Syamsudin, 29/8]*



Tafsir Prabowo menyesal pernah didukung kelompok intoleran, sebagaimana yang disampaikan Grace Natalie, jelas mengarah pada umat Islam. Sebab, sejumlah kelompok yang mendukung Prabowo melalui forum Ijtima' Ulama 2 adalah kelompok Islam.


Mantan Pimpinan Muhammadiyah Din Syamsuddin juga punya pandangan yang sama. Menurutnya, jika ucapan Grace itu benar keluar dari Prabowo, umat Islam merasa lebih menyesal pernah memilih Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 


Karena itu, Dasco dan Grace tidak boleh lari dari tanggungjawab atas tuduhan yang diedarkan dengan mengalihkannya pada isu pernyataan Grace dipelintir. Grace Natalie tidak pernah membantah bahwa Prabowo menyesal pernah didukung kelompok intoleran. 


Grace memang tidak tunjuk hidung langsung pada Umat Islam. Tetapi umat manakah yang mendukung Prabowo dalam Pilpres 2019 lalu yang mentaati ijtima' Ulama? 


Prabowo juga tidak pernah membantah, pernah menyampaikan kepada Grace Natalie menyesal telah didukung kelompok intoleran. Sikap Prabowo selama juga mengkonfirmasi penyesalan itu.


Misalnya, pasca bergabung dengan Jokowi, Prabowo tidak lagi dekat dengan Habib Rizieq, FPI maupun PA 212. Prabowo terlihat membuat jarak dengan elemen umat Islam. Prabowo juga tidak pernah mengkritik Jokowi yang telah melakukan sejumlah kebijakan yang zalim, misalnya soal diamnya Jokowi pada kasus KM 50.


Dalam kasus KM 50, Prabowo juga bungkam. Seperti tidak ada empatinya. Padahal, KM 50 adalah representasi kezaliman yang dahsyat kepada umat Islam.


Prabowo juga bungkam, saat Habib Rizieq dikriminalisasi. Padahal, suara Prabowo di Pilpres besar juga tak lepas dari dukungan Habib. Prabowo ditawari gabung di kabinet Jokowi juga karena suara umat Islam yang besar memilihnya.


Agar tak simpang siur dan menuduh ada pemelintiran, sebaiknya Prabowo bicara. Katakan saja, Grace keliru, Grace fitnah, tidak benar dirinya menyesal pernah didukung kelompok intoleran, kelompok umat Islam.


Dengan begitu, kontroversi bisa segera diakhiri. Dengan begitu, umat paham yang benci kepada umat Islam dengan melabeli kelompok intoleran adalah Grace, bukan termasuk Prabowo. Tapi ketika keduanya bungkam, maka Prabowo maupun Grace setali tiga uang.


Boleh saja Prabowo terus bungkam, hanya saja dia harus siap dengan konsekuensinya. Dia butuh elektabilitas, butuh suara umat Islam. Sikap bungkamnya, mengkonfirmasi Prabowo membenarkan Grace Natali. Dan tentu saja, umat Islam jelas lebih menyesal melebihi penyesalan Prabowo, dalam Pilpres 2019 lalu. [].

Posting Komentar untuk "Din Syamsuddin Kritik Prabowo dan Grace Natalie soal Menyesal Pilpres 2019 Didukung Kelompok Intoleran"