Gaji Komut Pertamina Tembus Rp 8,3 M Per Bulan, Saut: Mangkanya Harga BBM Naik buat Biayain Hidup Ahok
Ahad, 10 September 2023
Faktakini.info - Gaji Komisaris Utama (Komut) Pertamina kini ramai disorot warganet. Umumnya mereka heran dengan gaji yang terbilang super fantastis itu diberikan kepada pejabat Pertamina.
Salah seorang pegiat media sosial yang juga dikenal sebagai penulis dan sastrawan, Saut Situmorang, ikut mengkritisi besaran gaji yang dinilai di luar nalar itu.
"Horeee! Mangkanya harga bbm naik buat biayain hidup Ahok!," tulis Saut Situmorang, sembari membagikan tautan berita dari media ini.
Cuitan itu pun ramai dikomentari warganet. Banyak yang mengaitkan dengan mahalnya harga BBM dan langkanya gas elpiji.
"Antesan Pertamax mahal banget dan pertalite dibikin ribet," balas akun @hilma***.
"Lah terus Buzzer2 yg belain si Ahok dpt ape? Dpt jigong doang ama rokok sebatang 😏," tulis akun @you***
Belakangan, PT Pertamina (Persero) telah menarik banyak perhatian publik setelah naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di masyarakat.
Di dalam perbincangan soal Pertamina tersebut, nama Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama Pertamina tentu tak ketinggalan buat dibicarakan.
Bahkan, lantaran kenaikan harga BBM menjadi polemik yang nyata dirasakan oleh banyak orang, masyarakat mulai membahas topik soal Ahok yang bagi kebanyakan orang mungkin kelewatan, yakni gaji yang diterima Ahok per bulan.
Sebagai informasi, soal gaji, Ahok sendiri bahkan sempat buka-bukaan kepada publik ketika ia tengah mengisi sebuah talkshow yang tayang di IG TV Mata Najwa.
Lewat acara tersebut, Ahok terang-terangan memberi informasi kepada Najwa Shihab sebagai host terkait gaji per bulan yang ia terima di Pertamina.
Berdasarkan keterangan Ahok, memegang jabatan sebagai Komisaris Utama, ia bisa memperoleh gaji sebesar Rp 170 juta per bulan.
Namun, jumlah tersebut belum termasuk bonus tantiem atau bagi hasil yang diterima Ahok.
Menurut keterangan mantan suami Veronica Tan tersebut, besar tantiem yang ia terima bisa mencapai 50 kali lipat dari gaji.
Meski tak bisa memastikan jumlah persisnya, Ahok sendiri menyatakan bahwa tantiem yang diperoleh oleh Direktur Utama saja bisa mencapai Rp 25 miliar.
Sementara jabatan yang dipegang Ahok, yakni Komisaris Utama, berposisi lebih tinggi dari Direktur Utama, sehingga praktis Ahok bisa mendapat tantiem lebih besar dari jumlah tersebut.
"Katanya ya tantiem itu, dulu, Dirut bisa dapat Rp 25 miliar," ujar Ahok.
Di sisi lain, bila mengacu pada laporan keuangan perseroan pada 2021 lalu, Pertamina tercatat memiliki 7 orang komisaris.
Di tahun tersebut, jumlah kompensasi yang dibayarkan perusahaan pada Dewan Komisaris Pertamina ialah sebesar USD 16 juta atau sekitar Rp 240,7 miliar
Dari keterangan tersebut, dapat diperkirakan bahwa tantiem yang diterima Ahok dalam setahun bisa mencapai Rp 34 miliar.
Demikian penjelasan mengenai gaji Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sebagaimana di atas.
Sumber:
https://www.sonora.id/read/423475132/pantesan-didemo-harga-bbm-naik-ternyata-segini-gaji-ahok-per-bulan-sebagai-komisaris-pertamina
https://fajar.co.id/2023/08/01/gaji-komut-pertamina-tembus-rp83-miliar-per-bulan-saut-situmorang-mangkanya-harga-bbm-naik-buat-biayain-hidup-ahok/
https://populis.id/read61215/gaji-komut-pertamina-rp83-m-disorot-tajam-mangkanya-bbm-naik-buat-biayain-ahok