Pernyataan DPP FPI terkait ucapan Kepala BNPT yang mau pemerintah nengontrol Rumah Ibadah

 



Rabu, 6 September 2023

Faktakini.info

PERNYATAAN SIKAP

Sehubungan dengan pernyataan Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel yang pada pokoknya berkeinginan agar seluruh rumah Ibadah dikontrol oleh Pemerintah, hal mana merupakan respon dari pernyataan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP bernama Safaruddin yang secara tendensius pada pokoknya menceritakan bahwa di Balikpapan, Kalimantan Timur terdapat Masjid yang sering mengkritik Pemerintah, maka Kami Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam menyatakan:

1. Syahwat mengontrol penuh terhadap kehidupan rakyat dan sikap anti kritik adalah diantara ciri dari REZIM OTORITARIAN yang jauh dari nilai luhur PANCASILA;

2. Kontrol Pemerintah terhadap Rumah Ibadah, yang berdasarkan konteks pembicaraan adalah Masjid menunjukkan SIKAP NYATA ISLAMOFOBIA yang terus dirawat baik langsung ataupun tidak oleh tangan-tangan kekuasaan;

3. Bahwa Kritik terhadap kekuasaan adalah bagian dari AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR, untuk tujuan semata-mata Ridho ALLAH SWT, sehingga merupakan bagian penting dari ajaran agama Islam;

4. Bahwa dalam menghadapi kritik rakyat, Pemerintah seharusnya BIJAK, SADAR DIRI dan MEMPERBAIKI DIRI bila ditemukan kesalahan, bukan justru bersikap DZALIM, REPRESIF dan OTORITER dengan mengontrol Rumah Ibadah, dalam hal ini Masjid, yang diduga kuat akan berujung pada pembungkaman sikap kritis rakyat terhadap kekuasaan;

5. Kami serukan kepada seluruh Rakyat Indonesia untuk bersatu padu, menegakkan Pancasila dan UUD 1945 secara Konsekuen dengan MELAWAN segala upaya Dzalim, Represif dan Otoriter dari penguasa yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Demikian Surat Pernyataan Sikap ini dibuat, Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan melindungi Bangsa Indonesia.