Audiensi Forum Ukhuwah Peduli Generasi Bangsa Ciamis Hasilkan Kesepakatan Metode Pembelajaran
Selasa, 31 Oktober 2023
Faktakini.info, Jakarta - Forum Ukhuwah Peduli Generasi Bangsa Kabupaten Ciamis mengadakan audiensi pada Senin, 30 Oktober 2023.
Audiensi Forum Ukhuwah Peduli Generasi Bangsa di Setda Pemda Kabupaten Ciamis pada Senin pagi itu berjalan kondusif.
Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, audiensi Forum Ukhuwah Peduli Generasi Bangsa menghasilkan kesepakatan terkait metode pembelajaran.
Audiensi tersebut digelar sebagai sikap atas beredarnya video di sosmed, tentang siswa sekolah yang masuk ke rumah ibadah agama lain di Kabupaten Ciamis.
Ketua Forum Ukhuwah Peduli Generasi Bangsa, KH. Deden Badrul Kamal menyampaikan pandangan terkait kegiatan wawasan keberagamaan dan wawasan keberagaman.
Dalam konteks bangsa dan negara Republik Indonesia yang beragam suku bangsa agama dan keyakinan.
Di mana, upaya memperkenalkan tentang agama yang diakui di Negara Kesatuan Republik Indonesia bagi para siswa seluruh tingkatan itu adalah merupakan mandatori dari negara.
Namun, menurut KH Deden, untuk siswa jenjang usia dini SD sampai SMA sebaiknya tidak diperkenalkan secara langsung untuk mengunjungi tempat ibadah yang bukan tempat ibadah bagi para siswa di lingkungan satuan pendidikan.
"Belum saatnya bagi siswa siswi kita, yang wawasan keagamaannya belum terlalu bagus karena masih tahap dalam pembelajaran," papar KH Deden kepada insiden24.com, Senin 30 Oktober 2023.
Mengenai hasil audiensi Forum Ukhuwah Peduli Generasi Bangsa, KH Deden mengatakan pihaknya diterima dengan baik dan duduk bersama pihak-pihak terkait.
Kemudian, muncul pernyataan sikap bahwa di Ciamis walaupun berbeda-beda agama, tapi sampai saat ini berjalan dengan kondusif.
Sedangkan, terkait video yang beredar, KH Deden menyebutkan tiga poin yang telah disepakati.
Pertama, umat Islam harus mampu memilih dan memilah aturan dan batasan keyakinan beragama masing-masing.
Kedua, untuk tempat ibadah non muslim, biarkan mereka beribadah di dalamnya sesuai dengan keyakinan dan dengan tenang, tidak boleh diganggu apalagi dirusak.
Ketiga, kepada para peserta didik di Kabupaten Ciamis agar tetap menjaga sikap. Utamanya agar menjaga sikap saling harga-menghargai walaupun berbeda agama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Asep Saeful Rahmat, membenarkan telah dicapainya kesepakatan dari rapat koordinasi dengan Forum Ukhuwah Peduli Generasi Bangsa.
Kadisdik mengutarakan, pihaknya mendapatkan pencerahan berkaitan dengan bentuk pembelajaran, di mana sebaiknya guru memahami psikologi perkembangan anak.
Khususnya jenjang usia TK, SD, SMP yang kondisi emosi dan psikologisnya belum stabil.
"Karena itu, untuk konten atau materi pembelajaran tertentu sebaiknya disikapi lebih bijak. Tidak mesti kontekstual, tapi bisa dilakukan dengan pembelajaran menggunakan media visual baik foto ataupun video," jelas Kadisdik.
Kadisdik menegaskan, konten pembelajaran bisa diambil di YouTube, dan sebenarnya sudah ada dalam akun belajar siswa maupun akun belajar guru.
Tidak mesti kontekstual datang ke lokasi-lokasi, mohon maaf, tempat ibadah agama yang berbeda," ujar Kadisdik kepada wartawan pada Senin, 30 Oktober 2023.
Terkait dengan video yang beredar dan menjadi latar belakang digelarnya audiensi, Kadisdik mengatakan, telah memanggil guru dan kepala sekolah yang bersangkutan.
Saat dikonfirmasi, pihak sekolah menjelaskan bahwa dalam melakukan hal itu awalnya sebagai upaya pembelajaran kontekstual.
Dengan memberikan pembelajaran langsung di lokasi sesuai dengan tema pembelajaran, dan tidak berpikir lebih jauh dampak dari hal tersebut.
Sumber: insiden24.com