Berkah, Acara Maulid Nabi dan Haul ke-17 Abuya KH Moch Zein di Masjid Al-Ihsan Kramat Jati

 

Jum'at, 6 Oktober 2023

Faktakini.info, Jakarta - Hari Kamis (6/10/2023) bertepatan dengan 19 Rabi'ul Awal 1445 Hijriah berlangsung acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-17 Almaghfurlah Abuya KH Mochammad Zein bin Haji Sairi, di Masjid Al-Ihsan, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Dalam kegiatan kali ini juga untuk memperingati 40 hari wafatnya Habib Muhammad bin Hussein Alaydrus yang sebelum wafatnya adalah guru tetap di Masjid Al-Ihsan.

Rangkaian acara dimulai dengan menunaikan sholat Maghrib berjamaah, yang kemudian dilanjutkan dengan berziarah ke makam Abuya KH Mochammad Zein yang berada di samping Masjid. 

Setelah Sholat Isya' berjamaah, dilakukan pembacaan Maulid Simtuddurror. 

Para Ulama dan Habaib lainnya yang hadir hari ini antara lain Habib Alwi bin Utsman bin Yahya, Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf, Habib Abdurrahman Alhabsyi, Habib Haidar Alaydrus, Habib Abdullah bin Musthofa Alhaddad, Habib Haikal bin Hussein Alaydrus, Habib Hussein Almusawwa, Habib Abdullah bin Hussein Alatas, KH Abdullah Fauzi selaku shohibul bait dan putra dari KH Mohammad Zein beserta saudara lainnya, Ustadz Husni, Lurah Kramat Jati dan lainnya.

KH Abdullah Fauzi selaku pengurus Masjid Al-Ihsan dan perwakilan pihak keluarga Abuya KH Mochammad Zein mengucapkan terima kasih kepada para Ulama dan Habaib yang hadir.

Beliau juga menghaturkan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada para jamaah termasuk donatur yang telah membantu kesuksesan acara ini. Ustadz Fauzi mendoakan seluruh yang hadir agar dilimpahkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. 

Almaghfurlah Abuya KH Mochammad Zein sendiri adalah Ulama Betawi yang tinggal di Kramat Jati dan sepanjang hidupnya sangat cinta dan memuliakan para Habaib, dan para Habaib pun mencintai beliau. Diantara Guru-guru beliau adalah Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf dan Habib Muhammad bin Ahmad Alhaddad (Alhawi). 

Beliau aktif berdakwah, mengajar, memberikan ilmu-ilmu agama dan mencerdaskan umat, termasuk dengan mendirikan Masjid Al-Ihsan dan Yayasan Pendidikan Islam Al-Ihsaniyah (YAPENIA). Sosok kharismatik ini juga telah mencetak para Guru-guru dan Ustadz yang semuanya tak lepas dari aqidah Ahlussunnah wal Jamaah. 

Abuya KH Mochammad Zein meninggal dunia pada tahun 2006 lalu dan hingga kini makamnya sering didatangi oleh para peziarah dan pecinta Ulama, dan Haul nya diperingati setiap tahun di Masjid Al-Ihsan Kramat Jati. 

Salah satu kalimat dari Abuya KH Mochammad Zein yang terkenal adalah, "Pandangan ridho seorang Guru kepada Muridnya, melebihi tajamnya pandangan mata Buaya ketika menetaskan telurnya".

Perjuangan Abuya KH Mochammad Zein khususnya di bidang pendidikan kini diteruskan oleh anak-anak beliau antara lain Ustadz Abdullah Fauzi, Ustadz Abdul Hakim dan lainnya di Yayasan Pendidikan Islam Al-Ihsaniyah (YAPENIA).

Berbagi :