Protes Kebiadaban Israel, Kedubes Amerika di Lebanon dibakar massa

 




Sabtu, 21 Oktober 2023

Faktakini.info, Jakarta - Amerika Serikat memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon setelah kedutaan besarnya di Beirut dibakar.

Anggota keluarga, pegawai pemerintah AS serta staf kedutaan non-esensial diizinkan meninggalkan Lebanon setelah kedutaan besar di Beirut menjadi sasaran para pengunjuk rasa.

Sementara itu, sejumlah pengunjuk rasa Yordania berusaha menyerbu kedutaan Israel di Amman setelah dilaporkan adanya serangan Israel terhadap sebuah rumah sakit di Jalur Gaza yang menewaskan sedikitnya 500 orang.

Sumber keamanan Yordania membantah rumor bahwa para pengunjuk rasa berhasil menyerbu kedutaan, dan mengatakan kepada Middle East Eye bahwa para pengunjuk rasa telah ditangani dan dipindahkan dari lingkungan tempat kejadian.

Anas Mahmoud, seorang saksi mata berkata: “Sekelompok orang berhasil mencapai pos pemeriksaan dekat kedutaan, yang berjarak 200 meter. Kemudian petugas keamanan publik datang dan membubarkan mereka menggunakan gas air mata.”

“Para pengunjuk rasa mundur ke sekitar Masjid Kaloti, sekitar 1 km dari kedutaan Israel,” tambahnya.

Saksi lain, Mohammad Othman, mengatakan: “Pasukan keamanan menangkap puluhan pengunjuk rasa. Para pengunjuk rasa keluar secara spontan, tanpa ada organisasi dari pihak tertentu. Ini adalah respons terhadap pembantaian Israel.”

Sejumlah pengunjuk rasa tetap berada di jalan-jalan Amman setelah dibersihkan dari area dekat kedutaan, berulang kali berusaha mencapai gedung tersebut dan meneriakkan pengusiran duta besar dan penutupan kedutaan.

Foto: Tangkapan layar TVOne (Galerisumba.com/Oscar liu)

Sumber: liputan6.com