Baru Jam 10 Malam, Ribuan Peserta Munajat Kubro 212 Sudah Mengalir ke Monas

 




Jum'ar, 1 Desember 2023

Faktakini.info, Jakarta - Hari Jum'at (1/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB, ribuan massa umat Islam sudah berdatangan menuju area monas, lokasi Munajat Kubro 212 untuk kemenangan Palestina dan keselamatan NKRI.

Kedatangan mereka untuk mengikuti acara munajat yang rangkaian acaranya akan dimulai pukul 03.00 WIB dengan Sholat Tahajjud berjamaah, lalu Sholat Shubuh berjamaah, Maulid Nabi Muhammad SAW dan lain-lain.

Antusias tinggi umat yang hadir sejak malam ini menunjukkan jumlah massa yang hadir besok (Sabtu, 2/12) pagi akan mencapai jutaan umat.

Ketua SC Komitee Munajat Kubro, Habib Muhammad bin Hussein Alatas mengatakan fokus acara pada dukungan untuk kemenangan Palestina melawan Israel.

"Bahwa acara Munajat Kubro 212 untuk kemenangan Palestina dan keselamatan NKRI adalah ikhtiar mengetuk pintu langit dan pembuktian keberpihakan masyarakat Indonesia secara umum, menentang penjajahan zionis Israel yang biadab," kata Habib dalam jumpa pers di Masjid Al Ittihad, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).

Selain itu ia mengatakan, Munajat Kubro, juga dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk keselamatan NKRI pada kontestasi politik 5 tahunan saat ini.

"Bahwa di tengah-tengah ancaman dan bayang-bayang konflik horizontal anak bangsa, dalam dukungan terhadap Palestina dan kontestasi politik 5 tahunan, acara ini sebagai momentum sejarah Persaudaraan 212 menjadi sebuah ikhtiar mengetuk pintu langit untuk keselamatan NKRI," imbuhnya.

Habib menuturkan kepada pemerintah dan penegak hukum agar tegas dalam menindak pihak yang mendukung zionis Israel. Ia juga mengatakan kepada pihak pemerintah agar dapat berperan aktif melaksanakan amanat Pembukaan UUD 1945, alinea ke 4 yaitu penghapusan penjajahan atas dunia.

"Menindak dengan tegas semua pihak yang mendukung penjajahan zionis Israel yang biadab demi tegaknya konstitusi dan terjaganya stabilitas keamanan dan pencegahan ancaman konflik horizontal anak bangsa," tuturnya.

Lebih lanjut, Habib menambahkan, Munajat Kubro menjadi bentuk ikhtiar untuk keselamatan NKRI dalam pelaksanaan kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Hal itu lanjut dia, agar terciptanya pemilu yang adil, dan beradab.

"Kami menyerukan kepada seluruh pihak baik lembaga eksekutif, lembaga legislatif, dan lembaga yudikatif, dari tingkat pusat hingga tingkat daerah untuk bekerja secara profesional dan tidak terlibat dalam keberpihakan kepada orientasi politik tertentu demi terciptanya Pemilu yang Adil, dan Beradab," jelas Habib.

"Sehingga tidak ada konflik yang terjadi yang dilatarbelakangi oleh kontestasi. Jujur, dengan pemimpin yang adil, bijaksana, politik 5 tahunan agar Allah SWT karuniakan bangsa Indonesia yang dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang baldatun, tayyibatun, wa rabbun, ghafur," pungkasnya.

Foto: Massa peserta Munajat Akbar 212 di depan pintu masuk Monas dekat stasiun Gambar, Jum'at (1/12) sekitar pukul 9 malam.