Menuju Jakarta Hadiri Munajat Kubro 212, Umat Islam Lampung Mohon Doa

 



Jum'at, 1 Desember 2023

Faktakini.info

Menuju Jakarta Hadiri Munajat Kubro 212, Umat Islam Lampung Mohon Doa

Bermohon do'a kepada warga, Masyarakat Lampung bergerak menuju Reuni 212 ke-7 Tahun 2023, Jakarta (2 Desember 2023), hari ini, Jum'at (1 Desember 2023), bertolak menuju Tugu Monas, setelah Sholat Jum'at.

Membersamai rombongan antara lain Habib Umar Assegaf dan beberapa Habib lainnya, para kyai dan ulama, tokoh masyarakat, mujahid dan mujahidah, dari berbagai penjuru Kabupaten dan kota Provinsi Lampung.

Berjumlah ratusan peserta mengendarai bus besar dan beberapa kendaraan pribadi, Insha ALLAH akan sampai dilokasi (Tugu Monas) sekitar pukul pukul 23.30 WIB.

Sesampainya di Tugu Monas akan bergabung dengan peserta Munajat Qubro, REUNI 212-2023, yang akan dimulai pukul 02.00 WIB- 09.00 WIB.

Rangkaian acara yang rencananya akan dihadiri Imam Besar Habibana Rizhiek Syihab (IB HRS), antara lain Sholat Tahajud bersama, berdzikir, dan mendengarkan tausyiah.

Kegiatan menggelar Munajat Qubro Bertematik Untuk Kemerdekaan Palestina dan Keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Tokoh masyarakat yang saat ini menjadi Ketua DPW Partai Umat, Abdullah Fadri Auli, menyampaikan rasa syukur atas pemberangkatan tersebut.

"Bersyukur dan bangga kepada para Habib, ulama, tokoh dan mujahid serta mujahidah yang memiliki darah juang dan bergerak menuju kemaslahatan," ujar sosok advokat terkenal yang kedap dipanggil Bang Ab.

Lebih lanjut Bang Ab menyatakan ia pun akan bergabung dalam kegiatan Munajat Qubro di Monas.

Salah seorang Inisiator pemberangkatan bersama menuju REUNI 212, Tugu Monas Tahun 2023, Gunawan Pharrikesit, menyampaikan kegiatan ini konstitusinal . Tidak ada yang berhak menghalangi atau mempersulit keberangkatan.

"Untuk itulah kami memohon do'a pada Masyarakat Lampung khususnya, agar lancar dalam perjalanan hingga kembali ke rumah masing-masing," ujar seorang advokat ini.

Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Lampung ini mengatakan sejak adanya kegiatan yang pertama kali digelar di Tugu Monas pada 2 Desember 2016 lalu. Diimutk berjuta-juta umat dan hingga sampai saat ini setiap tahunnya selalu dilaksanakan kegiatan Reuni 212 tersebut.

Reuni 212 ini dilaksanakan setiap tahunnya dengan berbagai kondisi kenegaraan yang terjadi. Bahkan saat situasi pandemi tahun 2020 dan tahun 2021 pun tetap dilaksanakan. Tempat pelaksanannya berfariasi disesuaikan keadaan.

Terakhir kali, satu tahun sebelumnya, 2 Desember 2022, kegiatan digelar di Masjid At-Tien, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

"Bersyukur tahun ini pelaksanannya kembali bisa digelar di Tugu Monas. Ini bentuk respon positif terhadap esensi kemenerdakaan. Juga sebagai wujud kegiatan yang sesungguh-sungguhnya dilindungi oleh undang-undang dan konstitusonal," ungkap Gunawan Pharrikesit, yang kerap mendampingi klien di berbagai Provinsi.

Gunawan Pharrikesit yang juga menjadi koordinator lapangan (korlap) pemberangkatan Masyarakat Lampung bergerak menuju Reuni 212 ke-7 tahun 2023, meminta maaf kepada mereka yang tidak berkesempatan membersamai didalam bus. Hal tersebut karena quota a bus yang sudah melebihi kapasitas.

Sementara itu penanggungjawab tekhnis pemberangkatan, Ustadz Firman, menjelaskan biaya pemberangkatan selain dari per peserta Rp250 ribu, sedangkan biaya lainnya ditanggulagi pelaksana pemberangkatan bersama. 

"Setiap orangya dikenai iuran Rp250 ribu. Selain mendapat makan duakali selama perjalanan (pergi dan pulang), juga dapat souvenir berupa pin menarik bergambar siger dengan tulisan mujahid-mujahiddah Reuni 212-2023," ujar Ustadz Firman.

Sekretaris PA-212 Lampung ini juga memparkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sebagai warga yang berdaulat terhadap tercapainya kemerdekaan Negata Palestina dan menjaga kedaulatan Negata Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita bedo'a untuk kemerdekaan Palestina dan terhentinya kejahatan manusia yang dilakukan oleh Ziones Israel dan sekutunya. Juga berdoa untuk keselamatan Negara kita".