Sedekah Jum'at (29/12/2023), FPI Kaltim Bagikan 130 Paket Nasi Bungkus di Samarinda

 



Ahad, 31 Desember 2023

Faktakini.info, Jakarta - Memasuki pekan terakhir bulan Desember dan sebagai Jum'at terakhir di tahun 2023, Front Persaudaraan Islam Kalimantan Timur melalui bidang kemanusiaan (HILMI) bersama relawan kembali membagikan 150 paket Sedekah Jum'at berupa nasi bungkus kepada umat (29/12/2023).

Kegiatan rutin Sedekah Jumat FPI Kaltim ini dilaksanakan di sekitar area Markas FPI Kaltim (Gang FPI) di Jl. Gerilya Kel. Sungai Pinang Dalam kota Samarinda dengan membagikan 130 paket nasi bungkus kepada warga yang melintas baik para pejalan kaki, pengendara roda dua dan empat usai sholat jum'at.

Selain kepada umat yang melintas, nasi bungkus juga kepada anak-anak yang berbaris rapi untuk menerima pembagian dari para relawan.


Pekan lalu sebanyak 150 Paket juga makanan telah dibagikan pula ke umat. Total dalam bulan Desember ini FPI Kaltim telah bagikan sebanyak 750 paket makanan.

Kegiatan ini terlaksana atas sumbangsih dari para relawan, simpatisan serta para dermawan yang menyisihkan sumbangsihnya untuk berbagi kepada umat. Semua dikerjakan secara swadaya dan mandiri dari pengolahan bahan baku makanan, pembungkusan hingga pembagian.

In Sya Allah, kegiatan rutin sedekah jum'at ini tetap terlaksana di tahun depan dengan lebih baik lagi disamping kegiatan-kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh Relawan kemanusian Front Persaudaraan Islam Kalimantan Timur. Sepanjang tahun 2023 ini Sedekah Jum'at Front Persaudaraan Islam Kalimantan Timur Total sejumlah 6.796 paket makanan berupa nasi bungkus telah dibagikan kepada umat.

"Semoga Allah Subhana wa ta'ala menerima amal baik relawan, simpatisan dan para dermawan yang memberikan sumbangsihnya untuk kegiatan Jumat berkah ini, semoga mendapatkan sebaik-baiknya balasan", ujar seorang pengurus FPI Kaltim.

Sumber:
(bf)
Fajriannur.
Kontributor LIP/FMN KalTim :
Bagus Fajri.






Posting Komentar untuk "Sedekah Jum'at (29/12/2023), FPI Kaltim Bagikan 130 Paket Nasi Bungkus di Samarinda"