Berkah, Gus Rumail Dibiayai Umat untuk Buru Naskah Tua Habaib di Saudi, Yaman dan Oman

 



Jum'at, 12 Januari 2024

Faktakini.info

Rumail Abbas

IZIN

Sejak sebulan-dua lalu saya membuka akun fundrasising di TrakTeer, hingga tadi subuh saya membuka dasbor "balance" di sana untuk melihat siapa saja yang mendukung, dan berapa traktiran yang sudah terkumpul dari para dermawan selama ini.

Total, ada 69 orang yang memberikan traktiran dengan jumlah traktiran hampir IDR 23 juta (update 12 Januari 2024).

Ada kemungkinan seluruh traktiran itu akan saya tarik semua pada akhir bulan Januari (atau awal Februari) 2024 untuk biaya penelitian "field research" ke tiga negara: KSA, Yaman, dan Oman.

Banyak naskah tua yang terkonfirmasi ada di Yaman dan Oman, dari kabilah-kabilah non-Baalawi, dan tidak tersedia di internet kecuali memang mendatangi pemiliknya (mereka cukup konvensional dan tradisional).

Untuk KSA, memang saya prioritaskan mencari naskah-naskah musnad yang menghubungkan transmisi hadis dan sindikasi intelektual ulama Timur Tengah dengan ulama Nusantara.

Dua tokoh yang menghubungkan penelitian saya (hingga melebar sejauh ini) ialah: Musnid Al-Dunya Syaikh Yasin Al-Fadani dan Sayidnal Habib Salim bin Jindan (alfatihah untuk beliau berdua!).

Total naskah yang hendak saya dapatkan sebanyak 15-24 item, dan wawancara dengan pakar setempat (muarrikh, mubahits, tokoh, dan tetua kabilah).

Apa yang saya temukan pada penjelajahan sebelumnya, pada akhirnya harus saya kembangkan. Karena makin banyak mengonsumsi literatur, makin banyak pula yang ingin saya teliti.

Jadi, penelitian ini tidak lagi sekadar menjawab "adakah sumber sezaman Imam Ubaidillah?", karena memang sumber itu benar-benar ada, relatif banyak, namun ada yang lebih menarik dari jawaban dari pertanyaan itu.

Makanya, penjelajahan historiografi ini memang layak untuk dikembangkan lebih luas lagi, demikian kata Syaikh Usamah Al-Azhari dan Syaikh Mahdi Al-Roja'i.

Oiya, status ini saya buat untuk tiga hal:

Pertama, kepada semua dermawan yang telah mentraktir, izinkan saya untuk menarik semua dukungan ini guna membiayai penelitian seperti yang telah saya rencanakan di atas,

Kedua, terima kasih sebesar-besarnya lantaran menyisihkan sebagian uang kamu untuk penelitian ini.,

Ketiga, setelah penelitian ini rampung, besar kemungkinan fundraising TrakTeer akan saya tutup untuk penelitian Banu Alawi.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah, seluruh penelitian saya akan diproduksi dalam bentuk komersil, dan diuji di sidang akademik di sebuah kampus.

Sekali lagi, terima kasih banget kepada semua orang yang mentraktir di sini: http://teer.id/stakof

Salam,
Rumail Abbas


Posting Komentar untuk "Berkah, Gus Rumail Dibiayai Umat untuk Buru Naskah Tua Habaib di Saudi, Yaman dan Oman"