Hadir di Puncak Berzikir, Ulama Palestina: Ayo Bebaskan Al-Aqsha!

 





Senin, 1 Januari 2024


Faktakini.info, Jakarta - Ulama Palestina Syekh Muraweh Mousa Naser menyampaikan tausiyah yang di terjemahkan oleh Habib Anies Assegaf dalam acara Puncak Berzikir XII untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina yang dilaksanakan di Pelataran Masjid Atta’awun Puncak, Bogor pada Sabtu (30/12/2023).


Dalam sambutannya Syekh Muraweh berterimakasih kepada rakyat Indonesia yang telah hadir untuk sama-sama berjuang membela Palestina.


“Bersyukur kepada Negara Republik Indonesia dan juga kepada seluruh rakyat Indonesia dan juga berterima kasih kepada seluruh hadirin dan hadirat yang berkumpul dimalam hari yang mulia ini, di perkumpulan yang diberkahi oleh Allah SWT untuk sama-sama berjuang dalam kemerdekaan Al Aqsa”, tuturnya.


Dalam tausiah tersebut Syekh Muraweh menyampaikan keberkahan Masjidil Aqsa dan hal tersebut tertera dalam Al Quran.


“Masjidil Aqsa adalah majelis yang didirikan oleh Nabi Adam as dan memiliki keberkahan, dan kita juga dipesankan oleh Muhammad Saw untuk berusaha melakukan perjalanan menuju Masjidil Aqsa”, ujar Syekh Muraweh.


Salah satu keberkahannya adalah Masjidil Aqsa tempat Nabi Muhammad melangsungkan Isra Mi’raj untuk bertemu Allah SWT.


“Masjidil Aqsa adalah majelis dimana Nabi Muhammad mengadakan perjalanan Isra dan Mi’raj dan saat itu beliau diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjadi imam dan makmumnya seluruh anbiya pada saat itu untuk menunjukkan kepada seluruh alam bagaimana kemuliaan Nabi Muhammad Saw dan merupakan satu aib bagi kita semua yang dimana umat IsIam lebih daripada dua miliar tapi tidak sanggup untuk membebaskan Masjidil Aqsa”, jelasnya.


Keberkahan Masjidil Aqsa lainnya dijelaskan oleh Nabi Sulaiman bahwa jika ada orang yang shalat di Masjidil Aqsa ia telah kembali suci seperti baru dilahirkan kembali.


“Beliau nyatakan bahwasanya Nabiyullah Sulaiman pernah menyatakan tidaklah seorang masuk ke Masjidil Aqsa kemudian ia melaksanakan shalat di Masjidil Aqsa kecuali dosa-dosanya diampuni oleh Allah dan orang tersebut seperti layaknya baru dilahirkan oleh ibunya”, ucapnya


Syaikh Muraweh menanyakan kepada hadirin apa yang telah kita lakukan untuk membela Palestina dan menjelaskan apa saja yang dapat kita lakukan untuk membela Palestina.


"Sekarang apa pembelaan kita? Apa cukup dengan kita mengatakan kalimat Laahaula Walaa Quwwata Illaa Billaah, itu belum perjuangan, kita diperintahkan untuk berjuang dengan harta kita untuk meyakini dengan hati kita dan kita berjuang dengan harta dan doa kita demi pembelaan kita terhadap Palestina”, ujarnya.


“Apabila anda orang yang alim maka berjihadlah untuk membela Aqsa dengan ilmu anda, maka ketika anda menggunakan ilmu anda untuk membela Al Aqsa berarti anda telah berjihad dengan ilmu anda”, sambungnya.


"Kalau kita bukan orang yang alim, kalau kita mempunyai harta maka berjihadlah dengan harta kita sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw siapa yang menyiapkan kendaraan untuk orang yang berperang maka seakan-akan ia ikut berperang dijalan Allah”, katanya.


“Kalau anda bukan orang alim, anda juga bukan orang kaya mungkin kalian semua pemuda mengerti tentang media maka berjuanglah di media anda bisa kirim berita apa saja tentang Masjidil Aqsa anda bisa kirim doa untuk Masjidil Aqsa semuanya tidak lain tujuannya untuk membela Masjidil Aqsa”, tuturnya.


Syaikh Muraweh menjelaskan bahwa Palestina adalah ladang pahala untuk umat Islam dalam menggapai ridha Allah SWT.


“Masjid Al Aqsa ini ladang pahala buat kita sekalipun kita tidak membantu, Al Aqsa tetap akan merdeka, tapi pertanyaannya kenapa kita tidak mengambil bagian yang menjadi orang-orang yang ikut serta ikut andil dalam memerdekakan Al Aqsa”, tutur Syekh asal Palestina tersebut.


Dalam penutupan tausiahnya Syekh Muraweh mendoakan untuk umat Islam seluruh dunia dan untuk kemerdekaan Palestina.


Sumber: suaraislam.id