Pernyataan Persatuan Ahli Hukum Internasional (IJU) di Balikesir, Turki

 





Sabtu, 20 Januari 2024

Faktakini.info

Pernyataan Persatuan Ahli Hukum Internasional

Majelis Umum Tahunan Persatuan Ahli Hukum Internasional (IJU) diselenggarakan di Balikesir, Turki, pada tanggal 12-14 Januari 2024. Sepanjang sidang tersebut, dilakukan diskusi mendalam mengenai administrasi dan laporan keuangan, yang berpuncak pada persetujuan bulat.

Sesi perdananya membahas isu-isu global terkait, mengarahkan perhatian pada situasi di Suriah, Irak, Myanmar, Filipina, dan kawasan lainnya. IJU menegaskan kembali dedikasinya yang teguh terhadap keadilan global, dengan menekankan dukungan bagi semua individu tanpa memandang ras, agama, kepercayaan, atau etnis.

Salah satu elemen penting dari program ini adalah sorotan panel internasional mengenai Palestina. Para anggota secara aktif terlibat dalam presentasi dan testimoni yang menyoroti agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza. Sesi tersebut menyelidiki aspek hukum dari situasi tersebut, dan memikirkan strategi untuk mendukung warga Palestina. IJU berjanji untuk meringankan penderitaan mereka dan mengungkap pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.

1. Dukungan terhadap hak masyarakat untuk menolak pendudukan sekaligus menolak segala bentuk penindasan:

IJU memperjuangkan hak yang melekat pada rakyat Palestina, sesuai dengan hukum internasional untuk melawan pendudukan, dan menekankan pentingnya penentuan nasib sendiri dan kedaulatan. Ia dengan tegas menolak segala bentuk penindasan, dengan menekankan prinsip dasar bahwa semua orang berhak untuk hidup bebas dari penaklukan. IJU menyerukan solidaritas dalam mendukung mereka yang berjuang untuk kemerdekaan dan otonomi dalam menghadapi pendudukan.

 

2. Dukungan penuh bagi warga Palestina yang menghadapi genosida dan kejahatan perang Israel:

IJU dengan tegas mendukung penuh rakyat Palestina yang menghadapi tindakan genosida dan kejahatan perang Israel. Laporan ini menekankan pentingnya mengatasi krisis kemanusiaan di kawasan ini, dan mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan tegas untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman ini berdasarkan hukum internasional.

 

3. Mengutuk kejahatan Israel dengan menolak segala alasan untuk melanjutkannya:

IJU mengutuk keras kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah Israel dan dengan tegas menolak segala pembenaran yang diajukan untuk melanggengkan pelanggaran tersebut. Laporan ini menyerukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tindakan pemerintah Israel dan mendukung akuntabilitas untuk memastikan bahwa pelanggaran tersebut tidak dibiarkan begitu saja.

4. Menyerukan gencatan senjata segera, penarikan seluruh pasukan Israel dari Gaza, dan pencabutan blokade Gaza untuk pembangunan kembali tanpa syarat:

Mengingat konflik yang meningkat, IJU segera menyerukan gencatan senjata segera dan penarikan seluruh pasukan Israel dari Gaza. Pada saat yang sama, mereka juga mengadvokasi pencabutan blokade terhadap Gaza untuk memfasilitasi upaya rekonstruksi tanpa hambatan. IJU menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan untuk meringankan penderitaan penduduk sipil, khususnya perempuan, anak-anak, orang lanjut usia dan orang-orang rentan, pasca konflik.

 

5. Seruan dukungan internasional terhadap kasus Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ):

IJU menyerukan komunitas internasional untuk mendukung kasus Afrika Selatan di Mahkamah Internasional. Hal ini menekankan pentingnya dukungan kolektif dalam menangani permasalahan hukum yang mempunyai implikasi terhadap keadilan, kesetaraan, dan hak asasi manusia dalam skala global.

 

6. Permintaan kepada ICJ untuk mengeluarkan perintah permanen untuk menghentikan seluruh operasi militer di Gaza:

IJU secara resmi meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mengeluarkan perintah permanen untuk menghentikan semua operasi militer di Gaza. Langkah proaktif ini bertujuan untuk memberikan kerangka hukum untuk membangun perdamaian di kawasan dan mencegah penderitaan manusia lebih lanjut akibat konflik bersenjata.

7. Seruan kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menerima kasus-kasus yang berkaitan dengan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel:

IJU mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menerima kasus terkait kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh individu yang terkait dengan pemerintah Israel. Hal ini menggarisbawahi pentingnya meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab dan memastikan keadilan ditegakkan di tingkat internasional.

 

8. Seruan mendesak kepada organisasi dan lembaga internasional untuk bekerja sama dalam mengakhiri penderitaan di Gaza:

Menyadari betapa mendesaknya krisis kemanusiaan di Gaza, IJU mengeluarkan seruan mendesak kepada organisasi dan lembaga internasional. Hal ini mengupayakan upaya kolaboratif untuk memberikan bantuan segera, memenuhi kebutuhan dasar, dan berupaya mencapai solusi komprehensif untuk mengakhiri penderitaan masyarakat di wilayah tersebut.

 

9. Tuntutan untuk menghentikan standar ganda Barat dengan menegakkan hukum dan perjanjian internasional:

IJU menyerukan diakhirinya standar ganda dalam kebijakan Barat dengan mendesak kepatuhan terhadap hukum dan perjanjian internasional. Hal ini menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip hukum secara konsisten dan adil dalam skala global, tanpa bias atau penegakan selektif.

10. Menyerukan semua negara untuk mematuhi hukum internasional:

IJU mengadvokasi komitmen universal terhadap hukum internasional oleh semua negara. Perjanjian ini menekankan pentingnya upaya kolektif untuk menegakkan supremasi hukum, mengembangkan lingkungan global di mana keadilan, kesetaraan, dan hak asasi manusia dijunjung tinggi.

11. Permintaan mendesak kepada Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan dan menjamin perdamaian internasional dengan menghentikan pelanggaran perjanjian dan hukum internasional:

IJU segera meminta Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan dalam konflik yang melanggar perjanjian dan hukum internasional, guna memastikan pemulihan perdamaian internasional. Hal ini menekankan peran penting Dewan Keamanan dalam menjaga stabilitas global dan mendorong resolusi diplomatik terhadap konflik.

12. Kecaman terhadap semua organisasi teroris secara global:

IJU dengan keras mengutuk semua organisasi teroris di seluruh dunia. Laporan ini menggarisbawahi dampak destruktif terorisme terhadap perdamaian dan keamanan global, dan menekankan perlunya upaya terpadu internasional untuk memberantas ancaman-ancaman ini. IJU mengadvokasi langkah-langkah terkoordinasi untuk mengidentifikasi, menghadapi, dan membongkar jaringan teroris yang melemahkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

 

13. IJU juga

 

- bertujuan untuk pemberantasan total pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakat Turki Thrace Barat, yang terjadi secara sporadis di wilayah tersebut.

- Mengatasi masalah hukum antara India dan Jammu dan Kashmir. Hal ini menekankan pentingnya peran PBB dalam secara aktif terlibat dan menghilangkan praktik-praktik yang melanggar hukum.

- Dengan tegas mendukung penghapusan ketidakadilan yang masih ada di Myanmar, mereka memperjuangkan repatriasi para pengungsi ke rumah asal mereka.

- Resolusi ini menyerukan penghentian segera kekejaman yang sedang berlangsung di Suriah.

- IJU menyerukan penghentian segera semua pelanggaran terhadap Muslim di Turkestan Timur, khususnya Uighur. Mereka menekankan perlunya menjamin kebebasan berkeyakinan, membiarkan pengamalan ajaran agama mereka tanpa penganiayaan atau diskriminasi. Selain itu, mereka mendesak penghentian tindakan diskriminatif yang dikenakan terhadap mereka.

International Jurists Union (IJU) menegaskan kembali dedikasinya terhadap keadilan global, mengadvokasi kesetaraan, hak asasi manusia, dan perlakuan adil di seluruh dunia. Ini mewakili dunia yang adil, inklusivitas, dan perlindungan universal terhadap hak-hak dasar.

 ..

International Jurists Union Statement 

The Annual General Assembly of the International Jurısts Union 

(IJU) convened in Balikesir, Turkey, from January 12-14, 2024. 

Throughout the assembly, in-depth discussions transpired 

regarding the administration and financial reports, culminating in 

unanimous approval. 

The inaugural session addressed pertinent global issues, 

directing attention to the situations in Syria, Iraq, Myanmar, the 

Philippines, and other regions. The IJU reaffirmed its steadfast 

dedication to global justice, accentuating support for all 

individuals regardless of their race, religion, belief, or ethnicity. 

A pivotal element of the program spotlighted an international 

panel on Palestine. Members actively engaged with 

presentations and testimonials spotlighting the ongoing Israeli 

aggression in Gaza. The session delved into the legal aspects of 

the situation, contemplating strategies to support Palestinians. 

The IJU pledged to alleviate their suffering and expose Israeli 

violations of international law. 

 

1. Support for the right of people to resist occupation while 

rejecting all forms of oppression: 

The IJU champions the inherent right of the Palestinian people, 

in accordance with international law to resist occupation, 

emphasizing the importance of self-determination and 

sovereignty. It firmly rejects any form of oppression, highlighting 

the fundamental principle that all people deserve the right to live 

free from subjugation. The IJU calls for solidarity in supporting 

those striving for independence and autonomy in the face of 

occupation. 

2. Full support for Palestinians facing Israeli genocide and 

war crimes: 

The IJU unequivocally stands in full support of the Palestinian 

people who are confronting Israeli acts of genocide and war 

crimes. It emphasizes the urgency of addressing the 

humanitarian crisis in the region, urging the international 

community to take decisive actions to hold those responsible for 

these atrocities accountable under international law. 

3. Condemnation of Israeli crimes with rejection of any 

excuses to continue them: 

The IJU strongly condemns the crimes committed by the Israeli 

government and categorically rejects any justifications put forth 

to perpetuate these offences. It calls for a thorough examination 

of the actions of the Israeli authorities and advocates for 

accountability to ensure that such violations do not go 

unpunished. 

4. Call for an immediate ceasefire, withdrawal of all Israeli 

troops from Gaza, and the lifting of Gaza’s blockade for 

unconditional rebuilding: 

In light of the escalating conflict, the IJU urgently calls for an 

immediate ceasefire and the withdrawal of all Israeli troops from 

Gaza. Simultaneously, it advocates for the lifting of the blockade 

on Gaza to facilitate unimpeded reconstruction efforts. The IJU 

emphasizes the critical need for humanitarian assistance to 

alleviate the suffering of the civilian population, particularly 

women, children, elderly and vulnerable people, in the aftermath 

of the conflict. 

5. Call for international support for South Africa’s case in 

the International Court of Justice (ICJ): 

The IJU calls upon the international community to rally behind 

South Africa's case in the International Court of Justice. It 

emphasizes the significance of collective support in addressing 

legal matters that hold implications for justice, equality, and 

human rights on a global scale. 

6. Request to the ICJ for a permanent order to halt all 

military operations in Gaza: 

The IJU formally requests the International Court of Justice (ICJ) 

to issue a permanent order to cease all military operations in 

Gaza. This proactive step aims to provide a legal framework for 

establishing peace in the region and preventing further human 

suffering resulting from armed conflicts. 

7. Call to the International Criminal Court (ICC) to accept 

cases related to war crimes and crimes against humanity 

committed by Israelis: 

The IJU urges the International Criminal Court (ICC) to accept 

cases related to war crimes and crimes against humanity 

committed by individuals associated with the Israeli government. 

It underscores the importance of holding those responsible 

accountable and ensuring that justice is served on an 

international level. 

8. Urgent appeal to international organizations and 

institutes to collaborate for ending the suffering in Gaza: 

Recognising the urgency of the humanitarian crisis in Gaza, the 

IJU issues an urgent appeal to international organizations and 

institutes. It seeks collaborative efforts to provide immediate 

relief, address basic needs, and work towards a comprehensive 

solution to end the suffering of the people in the region. 

9. Demand to stop Western double standards by upholding 

international law and agreements: 

The IJU calls for an end to double standards in Western policies 

by urging adherence to international law and agreements. It 

emphasizes the importance of consistent and fair application of 

legal principles on a global scale, without bias or selective 

enforcement. 

10. Call for all countries to adhere to international law: 

The IJU advocates for a universal commitment to international 

law by all nations. It stresses the significance of a collective effort 

to uphold the rule of law, fostering a global environment where 

justice, equality, and human rights prevail. 

11. Urgent appeal to the United Nations Security Council to 

intervene and ensure international peace by halting 

breaches of treaties and international laws: 

The IJU urgently appeals to the United Nations Security Council 

to intervene in conflicts that breach treaties and international 

laws, ensuring the restoration of international peace. It 

emphasizes the pivotal role the Security Council plays in 

maintaining global stability and promoting diplomatic resolutions 

to conflicts. 

12. Condemnation of all terrorist organizations globally: 

The IJU vehemently condemns all terrorist organizations across 

the globe. It underscores the destructive impact of terrorism on 

global peace and security, emphasizing the urgent need for 

unified international efforts to eradicate these threats. The IJU 

advocates for coordinated measures to identify, confront, and 

dismantle terrorist networks that undermine the safety and wellbeing of people worldwide. 

13. The IJU also 

- aims for the total eradication of rights violations against 

Western Thrace Turks, which sporadically occur in the region. 

- Addresses legal concerns between India and Jammu and 

Kashmir. It emphasizes the imperative role of the UN in actively 

engaging and eliminating unlawful practices. 

- Firmly endorsing the elimination of persisting injustices in 

Myanmar, it champions the repatriation of displaced individuals 

to their original homes. 

- It calls for an immediate halt to ongoing atrocities in Syria. 

- The IJU calls for an immediate cessation of all violations against 

Muslims in East Turkestan, particularly the Uighurs. They 

emphasize the need to guarantee freedom of belief, allowing the 

practice of their religious teachings without persecution or 

discrimination. Additionally, they urge the halting of any 

discriminatory measures imposed on them. 

The International Jurists Union (IJU) strongly reaffirms its 

dedication to global justice, advocating for equality, human 

rights, and fair treatment worldwide. It stands for a just world, 

inclusivity, and universal protection of fundamental rights.







...