Akhir Masa Kampanye, Anies-Cak Imin Fokus Garap Jakarta, Jabar, dan Jatim
Senin, 5 Februari 2024
Faktakini.info, Jakarta - Kurang dari sepekan masa kampanye Pemilihan Presiden 2024, calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, akan memperkuat basis pemilih yang berada di Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Kampanye rapat umum pun akan digelar di tiga provinsi tersebut mulai Kamis hingga Jumat (8-9/2/2024) guna memompa semangat sukarelawan untuk memenangkan Anies-Muhaimin.
Anggota Dewan Pertimbangan Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Syaiful Huda, mengatakan, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur akan menyumbang banyak suara bagi pasangan kandidat nomor urut 1. Karena itu, penting bagi Anies dan Muhaimin untuk menguatkan soliditas pendukung di tiga wilayah tersebut.
”Sisa kampanye ini kami ingin menguatkan basis yang selama ini dari berbagai survei dan internal kami kuat . Maka itu, perlu di tiga provinsi kami kuatkan kembali dengan ditutup di DKI Jakarta,” ujar Huda pada Sabtu (3/2/2024).
Huda menjelaskan, strategi kampanye yang dijalankan tim, sukarelawan, dan paslon sejauh ini dianggap berhasil meningkatkan elektabilitas pasangan nomor urut 1. Untuk itu, pihaknya juga memanfaatkan sisa kampanye dengan menyasar wilayah potensi suara bagi pasangan Amin.
Saat ini, Timnas Amin akan menggencarkan program Desak Anies dan Slepet Imin untuk diselenggarakan di beberapa wilayah potensial suara. Menurut Huda, program dialog ini terbukti menjadi model kampanye yang disukai masyarakat dan paslon lain tidak menjalankan program tersebut.
Timnas Amin, ucap Huda, juga akan mengantisipasi blunder-blunder yang bisa mengancam elektabilitas Anies-Muhaimin. Selama dua bulan kampanye, Timnas Amin sudah rutin melakukan evaluasi untuk mengantisipasi munculnya hal-hal yang dapat mengancam elektabilitas.
"Kami sedang memperbanyak titik lokasi Desak Anies dan Slepet Imin karena cukup luar biasa diterima pemilih,” kata Huda.
Huda berharap debat pamungkas yang akan digelar pada Minggu (4/2/2024) dapat menaikkan elektoral dari para pemilih kritis yang belum menentukan pilihannya. ”Kami masih berusaha untuk menggaet 12 persen pemilih dari hasil survei yang mereka baru menentukan pilihannya setelah debat pilpres. Kami yakin Pak Anies akan tampil baik saat debat,” katanya.
Kemenangan di Jatim
Saat berkampanye di Lapangan Randuagung, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2024), Muhaimin Iskandar meminta mesin partai dan sukarelawan bergerak maksimal untuk memenangkan Anies-Muhaimin di Jawa Timur. Sebagai wilayah basis suara dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin ingin kerja pemenangan pemilihan legislatif dapat satu irama dengan pemilihan presiden.
"Tentu PKB dan partai koalisi menang di Jawa Timur. Harus seirama dengan kemenangan Amin. Insya Allah Jawa Timur tetap menjadi basis kemenangan kami,” ujar Muhaimin yang juga Ketua Umum PKB itu.
Menurut Muhaimin, para caleg, kader partai, dan pendukung merupakan ujung tombak untuk memenangkan pasangan Anies-Muhaimin. ”Saya optimistis karena caleg, kader, pendukung, dan simpatisan semua ini ujung tombak akhir dari proses kampanye,” ucap Muhaimin.
Pada kesempatan itu, Muhaimin juga berjanji akan meneruskan pembangunan yang baik serta menghentikan pembangunan yang salah, jika nanti terpilih dalam Pilpres 2024. Ia mencontohkan program food estate yang memakan anggaran puluhan triliun itu telah gagal sehingga harus dihentikan. Menurut dia, anggaran tersebut lebih baik dialokasikan untuk subsidi pupuk bagi para petani, subsidi BBM untuk kapal nelayan, dan modal untuk para peternak.
Muhaimin juga mengajak masyarakat di Lumajang untuk merapatkan barisan dan meminta doa agar pasangan Anies-Muhaimin dapat memenangi Pilpres 2024. Dengan dukungan tersebut, Anies-Muhaimin mampu membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
Dukungan Alumni ITS Surabaya
Sementara itu, di Jakarta, Executive Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said, menerima deklarasi dukungan dari Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang tergabung dalam Keluarga Besar Alumni ITS Pro Perubahan.
Sudirman mengatakan, dukungan alumni ITS menjadi energi tambahan di menit akhir kampanye untuk memenangkan pasangan Anies-Muhaimin. Ia berharap dukungan alumni ITS ini bisa membawa gerakan perubahan menjadi semakin nyata.
”Insya Allah dukungan alumni ITS menjadi energi tambahan di menit terakhir. Ibarat permainan sepak bola, energi sedang turun, kemudian dapat energi tambahan. Makin hari makin banyak dukungan,” katanya.
Sumber: kompas.id