[Video] Joko Intarto: Hilang Suara
Jum'at, 16 Februari 2024
Faktakini.info
HILANG SUARA
Oleh: Joko Intarto
---------
Aplikasi Sirekap benar-benar bermasalah. Kali ini sangat serius, karena menghilangkan suara pasangan Anies - Muhaimin (01) sampai 3,4 juta. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari KPU maupun Bawaslu.
---------
Kejadian ini saya ketahui secara tidak sengaja. Pukul 19:00 saya membuka website KPU. Saya sempat terkejut karena tampilan pie chart perolehan suara ketiga pasangan capres/cawapres yang berubah.
Saat itu, perolehan suara pasangan 01 (Anies - Muhamimin) sudah naik menjadi 31,97% dari semula hanya sekitar 25%. Kabar itu saya sampaikan kepada beberapa orang pendukung paslon 01, agar mereka tetap semangat.
Salah satu kawan saya merespon kabar itu pada pukul 19:30. Ia menanyakan, mengapa persentasenya kembali turun drastis dalam waktu 30 menit? Turun 5% dalam hitungan 30 menit sangat tidak masuk akal, pada saat inputan sudah cukup besar.
Saya tidak punya jawaban.
***
Bangun tidur lewat tengah malam. Saya baca sebuah berita di website Wartakota. Disebutkan, perolehan suara Anies-Muhaimin hilang 3,4 juta dalam 30 menit!
Wow! Angka 3,4 juta itu sangat besar.
Saya baca dengan cermat berita itu. Khawatir isinya tidak sesuai dengan judul. Ternyata berita itu mengulas proses hilangnya suara Anies-Muhaimin antara pukul 19:00 dan 19:30. Sama dengan screen shoot yang saya kirim dan saya terima sebelumnya.
Rupanya wartawan Wartakota ini sangat jeli. Saya hanya memperhatikan pie chart dengan membaca persentasenya saja. Sedangkan wartawan Wartakota justru melihat jumlah angka perolehan pukul 19:00 dengan perolehan pukul 19:30 yang menyusut, pada saat jumlah TPS yang dihitung bertambah banyak.
Buru-buru saya buka website KPU. Saya ingin tahu bagaimana perolehan suara aktual pukul 02:30. Hasilnya mengecewakan: Suara yang hilang sebanyak 3,4 juta itu belum kembali. Padahal, jumlah TPS yang dihitung sudah berjumlah 395.250 atau mencapai 48,01%
Pelajaran penting untuk mengawal perhitungan suara yang ditampilkan website KPU adalah sebagai berikut:
1. Jangan fokus pada gambar pie chart pada laman KPU.
2. Fokuslah pada jumlah TPS yang sudah dihitung dan angka perolehannya.
3. Buat screenshoot secara berkala, per 30 menit.
4. Pantau pergerakan datanya secara teratur.
Pesan ini tidak hanya penting bagi pendukung pasangan calon 01, tetapi juga untuk pendukung 03. Siapa tahu, mereka mengalami kejadian serupa. Satu suara saja berharga. Apalagi 3,4 juta.(jto)
Klik video: