[Video] Habib Rizieq ke Kapolri: Jika Ingin Pemilu Damai, Pemilu Harus Jujur dan Adil!
Jum'at, 9 Februari 2024
Faktakini.info, Jakarta - Hari Kamis (8/2/2024) digelar acara Istighotsah Kubro untuk Keselamatan NKRI, Palestina dan Sambut Pemilu tanpa Kecurangan di Lapangan Benyamin Suaeb, Kemayoran Jakarta Pusat. Alhamdulillah acara ini berlangsung dengan sukses dan dihadiri puluhan ribu jamaah.
Acara dimulai dengan sholat maghrib berjamaah. Setelah sholat maghrib yang diimami oleh Ketua Umum DPP FPI Habib Muhammad bin Hussein Alatas, jamaah yang hadir kemudian bersama-sama membaca tahlil, dzikir dan ratib.
Ba'da sholat Isya', KH. Abdul Syukur pimpinan Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor memimpin pembacaan Istighotsah, yang kemudian dilanjutkan oleh Abuya KH Ahmad Qurthubi Jaelani, Penasehat DPP Front Persaudaraan Islam.
Nampak puluhan ribu jamaah begitu khusyuk mengikuti pembacaan istighotsah ini.
Sementara pembacaan qosidhah dipimpin oleh Ustadz Kembar Adi dan Alwi.
Sekitar pukul sembilan malam, dilakukan pembacaan maulid Simthuddurror oleh Habib Muhammad bin Hadi Alhabsyi dan lainnya.
Imam Besar Habib Rizieq Syihab tiba di lokasi sekitar pukul 11 malam dan disambut sangat antusias oleh para jama'ah.
Dalam ceramahnya, Habib Rizieq menyampaikan tentang peristiwa isra' mi'raj. Habib Rizieq menegaskan masjidil aqsho yang saat ini dikuasai oleh zionis Israel, harus dibebaskan dan itu merupakan kewajiban seluruh umat Islam di dunia.
Dzurriyah Rasulullah SAW itu menyatakan kita memusuhi Israel bukan karena sukunya, bukan karena agamanya, tapi karena Israel adalah penjajah tanah Palestina, dan Israel tidak memiliki hak untuk menduduki tanah Palestina.
Habib Rizieq meminta pemerintah Indonesia membuka pendaftaran umat Islam untuk berjihad berjuang di Palestina dan ia siap menjadi orang pertama yang mendaftar.
Habib Rizieq mengkritik ucapan ngawur orang yang menyebut konflik Palestina dengam Istael hanya persoalan berebut tanah. Karena faktanya bangsa Palestina berjuang untuk merebut kemerdekaan, sama seperti dulu Indonesia saat melawan penjajah Belanda, jadi bukan urusan berebut tanah.
Bersama umat, Habib Rizieq kemudian menyanyikan mars lagu perjuangan Palestina.
Terkait Pemilu 2024, Habib Rizieq menegaskan pemilh harus berlangsung dengan LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) dan Jurdil, agar tercipta kedamaian.
Mengenai siapa Capres yang akan dipilih, Habib Rizieq menyatakan adalah yang telah diputuskan dalam Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional 2023, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Untuk parpol yang dipilih, Habib Rizieq meminta jangan mendukung partai yang tidak mendukung paslon Anies-Cak Imin.
Habib Rizieq minta umat Islam jangan berkecil hati dalam berjuang walaupun capres laim didukung kekuasaan dan uang yang banyak. Karena telah terbukti dalam Pilkada DKI 2017 Anies bisa mengalahkan Ahok yang didukung penguasa dan taipan.
Habib Rizieq menyampaikan pesan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar melaksanakan pemilu secara jujur dan adil agar pemilu bisa berlangsung damai.
"Sampaikan saja kepada Bapak Kapolri kalau ingin Pemilu damai, maka gelarlah Pemilu yang jujur dan adil. Kalah Pemilunya jujur dan adil, niscaya akan damai. Tapi kalau kita teriak Pemilu damai tapi ente curang, yeee, kapan mau damai," ucap Habib Rizieq.
Pesan itu dititipkan Habib Rizieq kepada empat polisi yang menemui dirinya di rumahnya di Petamburan, Jakarta. Cerita tentang kedatangan polisi ke kediamannya itu ia sampaikan kepada puluhan ribu massa jamaah yang hadir.
Seperti yang disiarkan dalam kanal Youtube Islamic Brotherhood Television, Habib Rizieq mengungkapkan didatangi empat polisi yang menyambangi kediamannya di Petamburan, Jakarta.
Menurut Habib Rizieq, empat polisi itu berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Salah satu diantara polisi yang datang itu berpangkat komisaris besar atau kombes.
"Beberapa hari yang lalu, saya didatangi oleh 4 anggota polisi. Dipimpin oleh seorang Kombes, mereka yang 2 berasal dari Mabes Polri, yang 2 lagi dari Polda Metro Jaya," kata Habib Rizieq.
Habib Rizieq mengatakan empat polisi itu datang dengan sopan dan santun. Mereka, para polisi itu datang menemui dirinya dalam rangka program cooling system jelang pemilu.
"Jadi mereka sampaikan kepada saya satu, visi misi yang sangat bagus. Beliau sampaikan kami dari kepolisian punya program cooling system," cerita Rizieq kepada para massa jemaah ang memenuhi istighosah.
"Saya tanya apa maksudnya, mereka katakan karena ini mau Pilpres, suasana politik luar biasa panasnya, setiap saat bisa terjadi benturan di masyarakat. Maka kami ditugaskan oleh Kapolri dan semua jajaran untuk bagaimana menciptakan cooling system, artinya umat tetap sejuk umat tetap damai," ujar Habib Rizieq mengulang penjelasan polisi.
Kepada Habib Rizieq, rombongan polisi itu menyatakan meminta dukungan dari habaib dan ulama untuk program pemilu damai. "Saya terima saya puji dia punya program kemudian saya berikan nasihat," katanya.
Habib Rizieq pun menitipkan pesan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. "Saya katakan kepada mereka, sampaikan saja kepada Bapak Kapolri kalau ingin Pemilu damai, maka gelar lah Pemilu yang jujur dan adil. Kalah Pemilunya jujur dan adil, niscaya akan damai. Tapi kalau kita teriak Pemilu damai tapi ente curang, yeee, kapan mau damai," seru Habib Rizieq.
Ia berulang kali menegaskan bahwa pemilu harus jujur dan adil agar pemilu bisa berjalan damai.
Habib Rizieq menyatakan bakal membantu TNI-Polri untuk mengawal terciptanya pemilu damai. Ia siap mengerahkan massa jika ada yang hendak mengacaukan pemilu.
"Kami sampaikan saya akan ajak umat Islam seluruh Indonesia untuk mendukung TNI, Polri, di dalam menciptakan Pemilu yang jujur dan adil. Kalau ada yang coba-coba mau mengacaukan Pemilu, kami siap bantu TNI-Polri mengamankan siapapun yang ingin berbuat curang di Pemilu yang akan datang," tegas Habib Rizieq.
Habib Rizieq mengatakan, inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani datang menemui dirinya setelah insiden penembakan di KM 50 yang menewaskan 6 anggota FPI yang saat itu masih bernama Front Pembela Islam.
"Semenjak kasus KM 50, belum ada polisi yang berani datang ke rumah saya, baru kemarin datang lagi," ujar Habib Rizieq dalam acara bertajuk Munajat Rakyat untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina.
Sumber: tempo.co dan lainnya
Klik video: