Dituduh Sepakat dengan klaim Imad soal Imam Ahmad Al Muhajir ke Yaman, Ini Jawaban Tegas Rumail Abbas

 



Rabu, 13 Maret 2024

Faktakini.info

Rumail Abbas

Saya dikirimi broadcast dari Gus Moh Aliyyul Farmadi bahwa saya kalah skor 9-0 dengan Pembatal-Baalawi saat diskusi tepat sebelum Ramadan beberapa waktu silam.

Poin penting pertama: saya dianggap setuju bahwa tidak ada kitab-kitab mu'tabar yang mereportase perpindahan Imam Ahmad ibn Isa sehingga ia diberi julukan Al-Muhajir (Sang Hijrah).

Perlu diketahui, saat itu saya memberikan tafshil (perincian) sebagai jawaban:

Jika berdasarkan kitab-kitab yang beredar dan bisa digapai di internet, maka perpindahan Imam Ahmad memang baru ditulis paling tua tahun 820 Hijriyah, tahun dimana Al-Jauhar Al-Syafaf ditulis Abd Al-Rahman Al-Khatib Al-Hadlrami.


Akan tetapi, berdasarkan naskah yang berhasil saya desklasifikasi (ungkap/buka) di beberapa perustakaan di Timur Tengah, dan catatan personal non-Baalawi, sebenarnya kisah perpindahan Imam Ahmad ibn Isa itu ada banyak.


Satu paragraf di atas tidak rampung saya selesaikan karena dipotong Pembatal-Baalawi yang mengalami kendala sinyal.


Sehingga, kala saya menjawab "iya, memang tidak ada reportase Imam Ahmad ibn Isa ke Yaman" seharusnya memiliki qayid (batasan) seperti di atas, yaitu: berdasarkan kitab cetak dan naskah yang bisa diakses di internet.


Jawaban saya yang loud and clear itu memiliki konteks, sebenarnya. Siapapun yang mengira selain penjelasan saya di atas, maka ia telah memperkosa konteks yang saya maksudkan (batr al-kalam 'an siyaqih).


Seperti yang diketahui seluruh akademisi, keterbatasan literatur tidak seharusnya membuatnya berkesimpulan, namun mencarinya lebih dalam. Seperti foto di bawah ini, saya mencari naskah di perpustakaan manuskrip-manuskrip tua yang tidak akan bisa didapatkan di situs internet manapun.


Reportase Imam Ahmad pindah ke Yaman itu ada yang sezaman dengannya. Dan silsilah Baalawi pun disaksikan (punya syahawid) oleh orang yang sezaman di masa mereka. Dari abad kelima hingga ke delapan Hijriyah, saya sudah punya.


Memang belum saya publikasikan semua. Sabar sedikit kenapa, sih?


😅