Kontroversi film 'Kiblat': Produser minta maaf, janji ganti poster dan judul

 



Jum'at, 29 Maret 2024

Faktakini.info, Jakarta - Setelah dikecam dan menimbulkan kontroversi lantaran dianggap mengeksploitasi agama demi meraup keuntungan, pihak pembuat film 'Kiblat' akhirnya meminta maaf. 

Mereka juga berjanji mengubah judul dan mengganti poster film tersebut.

Pernyataan itu disampaikan produser film 'Kiblat', Agung Saputra, melalui keterangan tertulis kepada media, Kamis (28/03).

Sehari sebelumnya, Rabu (27/03), pihak rumah produksi Leo Picture - penanggungjawab film 'Kiblat' - mendatangi kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta.

Mereka bertemu dan berdialog dengan Ketua MUI bidang dakwah, KH Cholil Nafis.

Cholil adalah sosok yang sejak awal menyebut film itu sebagai "kampanye hitam terhadap ajaran agama".

Kritikan itu dia sampaikan berdasarkan tampilan poster dan judul filmnya. Dia mengaku belum melihat isi filmnya.

Di hadapan Cholil, Agung Saputra mengakui judul dan poster film itu telah menciptakan salah paham kepada berbagai pihak.

Dalam pertemuan itu, MUI kemudian memberikan banyak saran positif terhadap film itu, antara lain, tentang tampilan poster dan judulnya, rungkap Agung.

"Mengingat isi film ini sebenarnya merupakan syiar yang baik untuk masyarakat, namun poster dan judulnya menciptakan salah paham kepada berbagai pihak," ujar Agung dalam rilisnya.

Untuk itulah, Agung dkk berjanji mengganti judul dan poster film Kiblat.

"Agar kegaduhan ini tidak berkepanjangan dan menggangggu ibadah puasa kita," jelas Agung.

Poster film 'Kiblat' menggambarkan sosok perempuan mengenakan mukena saat posisi rukuk dalam salat. Wajah sang perempuan itu terlihat menyeramkan.

Seperti apa sinopsis film ini? Bagaimana kronologi kontroversi poster film ini? Bagaimana reaksi sutradara yang banyak menggarap film horor, Joko Anwar? 

Silakan baca kisah lengkapnya di sini: https://www.bbc.com/indonesia/articles/c720x1n4l39o

Sumber foto: INSTAGRAM.