[Video] Pelaku Plagiarisme Website Rabithah Alawiyah Ditangkap

Jum'at, 1 Maret 2024

Faktakini.info, Jakarta - Rabithah Alawiyah membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya terkait dugaan manipulasi atau plagiarisme website yang mengatasnamakan organisasi. Kini pelaku penipuan sudah ditangkap.

"Betul satu orang pelaku ditangkap, inisial JMW," kata Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).

Kasus tersebut dilaporkan oleh Ketua departemen hukum Rabithah Alawiyah, Ahmad Ramzy, ke Polda Metro Jaya pada Desember 2023. Laporan sudah teregister dengan nomor LP/B/7725/XII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

"Pada bulan Desember 2023 korban mendapat informasi bahwa ada Blogspot yang mengaku sebagai Blogspot resmi milik organisasi Rabithah Alawiyah," kata Ramzy.

Ramzy mengatakan Blogspot tersebut berisikan nasab habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah. Pelaku, kata Ramzy, menduplikasi logo Rabithah Alawiyah seolah-olah asli.

Pelaku selanjutnya menawarkan orang lain yang ingin namanya terdaftar di Rabithah Alawiyah untuk membayar sejumlah uang. Jadi pelaku mencatut nama Rabithah Alawiyah untuk mencari keuntungan.

"Kemudian seseorang yang menguasai atau memiliki Blogspot tersebut menawarkan apabila ada orang yang ingin namanya terdaftar di Rabithah Alawiyah bisa mengurus melalui jalur belakang di Blogspot tersebut dengan biaya sebesar Rp 4 juta per satu nama sehingga nama tersebut bisa tercatat di organisasi Rabithah Alawiyah," jelasnya.

Ramzy menegaskan pihak Rabithah Alawiyah tidak pernah memiliki Blogspot yang dimaksud. Atas kasus tersebut, Rabithah Alawiyah membuat laporan polisi lantaran mengalami kerugian non-materiil.

"Pihak Rabithah Alawiyah sendiri tidak pernah memiliki Blogspot https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Website resmi yang dimiliki organisasi Rabithah Alawiyah yaitu https://rabithahalawiyah.org/. Dari kejadian tersebut bahwa ada orang telah membuat Blogspot https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1 dengan menggunakan logo resmi dari Rabithah Alawiyah," kata dia.

"Pihak organisasi kami mengalami kerugian non material dan pelaku telah mengambil keuntungan dengan cara memalsukan logo dan profil kami di mana seolah-olah asli kemudian menawarkan orang-orang apabila namanya terdaftar sebagai nasab keturunan nabi Muhammad SAW dengan membayar sejumlah uang," imbuhnya.

Foto: Kantor Rabithah Alawiyah

Sumber: detik.com

Klik video: