Kisah Mehran Karimi Nasseri: Pengungsi Seumur Hidup di Bandara

 


Sabtu, 27 April 2024

Faktakini.info, Jakarta - Mehran Karimi Nasseri, juga dikenal sebagai Sir Alfred Mehran, adalah seorang pengungsi Iran yang hidup di ruang tunggu keberangkatan Terminal 1 di Bandara Charles de Gaulle dari 26 Agustus 1988 hingga Juli 2006.

Lahir pada tahun 1945, Nasseri terpaksa tinggal di bandara setelah dia kehilangan dokumen perjalanan dan identitasnya. Dia mencoba pergi ke Inggris, tetapi karena tidak memiliki dokumen yang valid, dia tidak bisa masuk dan dikirim kembali ke Perancis. Karena dia tidak memiliki negara asal atau tujuan, dia menjadi 'orang tanpa negara' dan terjebak di bandara.

Mehran Karimi Nasseri terjebak di Terminal Bandara Charles de Gaulle pada usia sekitar 46 tahun. Saat itu, dia belum menikah dan tidak memiliki anak. 

Dia tinggal di bandara selama hampir 18 tahun, sebagian besar waktu itu di ruang tunggu keberangkatan. Dia tidur di bangku, makan makanan yang diberikan oleh staf bandara dan orang lain, dan menghabiskan waktunya dengan membaca, menulis di buku harian, dan berbicara dengan penumpang yang lewat.

Pada Juli 2006, Nasseri dirawat di rumah sakit dan tidak pernah kembali ke bandara. Dia meninggal pada 12 November 2022. Kisah hidupnya yang luar biasa ini telah menginspirasi beberapa film dan buku, termasuk film Steven Spielberg tahun 2004, "The Terminal" 

Sumber: Wikipedia