Aksi 195 di Kedubes AS dan Mesir: Hentikan Genosida, Bebaskan Palestina
Rabu, 22 Mei 2024
Faktakini.info, Jakarta - Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat menggelar “Aksi 165” Bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, Ahad (19/5/2024).
Aksi tersebut digelar untuk menyuarakan protes terhadap pemerintahan Presiden Joe Biden yang sampai saat ini tidak menghentikan sekutunya Israel untuk melakukan genosida di Gaza, Palestina.
Selain di Kedubes Amerika, massa juga menggelar aksi di depan Kedubes Mesir, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Mereka menuntut perbatasan Rafah dibuka agar bantuan kemanusiaan bisa masuk.
“Serangan keji dan biadab yang berkali-kali dilakukan oleh Penjajah Zionis Israel, terakhir di Rafah Gaza yang awalnya dinyatakan sebagai wilayah aman, merupakan bukti nyata tak terbantahkan upaya Genosida penjajah Zionis Israel terhadap Rakyat Palestina,” ujar Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad Alatas.
Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat menggelar “Aksi 165” Bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, Ahad (19/5/2024).
Aksi tersebut digelar untuk menyuarakan protes terhadap pemerintahan Presiden Joe Biden yang sampai saat ini tidak menghentikan sekutunya Israel untuk melakukan genosida di Gaza, Palestina.
Selain di Kedubes Amerika, massa juga menggelar aksi di depan Kedubes Mesir, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Mereka menuntut perbatasan Rafah dibuka agar bantuan kemanusiaan bisa masuk.
“Serangan keji dan biadab yang berkali-kali dilakukan oleh Penjajah Zionis Israel, terakhir di Rafah Gaza yang awalnya dinyatakan sebagai wilayah aman, merupakan bukti nyata tak terbantahkan upaya Genosida penjajah Zionis Israel terhadap Rakyat Palestina,” ujar Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad Alatas.
Dalam Aksi 195 ini, FPI mengeluarkan sejumlah pernyataan sikap. Berikut tujuh poin isi dari pernyataan tersebut:
Mengecam keras dan melaknat upaya genosida oleh Penjajah Zionis Israel dan sekutunya terhadap rakyat Palestina
Bahwa Penjajah Zionis Israel tidak dibantah lagi adalah musuh umat manusia;
Mengutuk keras dukungan Amerika Serikat serta sekutunya terhadap genosida penjajah Zionis Israel yang telah nyata menjadi musuh umat manusia;
Menuntut Negara Arab sekitar Palestina, terkhusus Mesir yang berdekatan dengan Gaza, untuk memberikan bantuan militer kepada rakyat Palestina, minimal melakukan upaya serius mengusir tentara penjajah Zionis Israel dari perbatasan Rafah, agar bantuan kemanusiaan bisa kembali masuk ke dalam Gaza;
Menuntut Pemerintah Indonesia untuk bersikap lebih keras kepada penjajahan Zionis Israel dan sekutunya kepada Rakyat Palestina sesuai amanat UUD 1945;
Menyerukan agar gerakan Boikot terhadap produk-produk terafiliasi atau pendukung penjajahan Zionis Israel dan sekutunya kembali diperkuat sebagai bukti nyata pembelaan kepada Rakyat Palestina;
Menyerukan kepada Umat Islam agar terus senantiasa mendoakan dan membacakan Qunut Nazilah agar Allah SWT menolong perjuangan Rakyat Palestina dan menghancurkan Zionis Israel beserta sekutunya.
Sumber: suaraislam.id