Rumail Abbas: Ubaidillah (Membantah Tuduhan Imad terhadap Sayid Ali bin Abi Bakr Al-Sakran)

 




Sabtu, 25 Mei 2024

Faktakini.info

Rumail Abbas

UBAIDILLAH 

Anak Imam Ahmad bin Isa bernama Abdullah, namun ia juga dipanggil sebagai Ubaidillah (tashghir).

Benarkah?

Nama Ubaidillah (sebagai nama lain dari Abdullah bin Ahmad bin Isa), sudah disebutkan oleh Al-Khatib (w. 855 H.) di dalam kitabnya berjudul Al-Jauhar Al-Syafaf (makhthuth) yang ditulis pada tahun 820 H., tahun dimana penulis Al-Barqah Al-Musyiqah (Sayid Ali bin Abi Bakr Al-Sakran) baru berumur dua tahun.

Tidak mungkin Al-Khatib merujuk pada Sayid Ali di usianya yang masih belum mumayyiz, kan?

Pengarang yang sama juga menulis Iqd Al-Barahin (makhthuth) pada tahun 835 H. dan menyebut Imam Abdulllah dengan Ubaidillah dan Abu Alawi (Bapaknya Alwi).

Itulah kenapa turunan Abdullah bin Ahmad diberi nama Alu Abi Alawi (Trah Bapaknya Alwi, atau Trah Ubaidillah/Abdullah) di dalam literatur Hadlarimah sejak abad VII Hijriyah.

Pada abad ini, abad dimana Ali Bin Jadid (557-620 H.) wafat, ia juga menulis silsilah nasabnya (dengan goretan tangannya sendiri) sampai "Ubaidillah" bin Ahmad bin Isa.

Tidak ditulis sebagai Abdullah, namun sudah Ubaidillah.

Dalam beberapa hadis yang didapatkan, Ali Bin Jadid (557-620 H.) menuliskan beberapa nama perawi dari keluarga Baalawi yang ia beri atribusi sebagai ibn 'amm (sepupu), dan secara lempang lelaki antara Bin Jadid dan Baalawi bertemu ke Imam Ubaidillah bin Ahmad.

Artinya, jauh sebelum Al-Khatib (w. 855 H.) lahir, nama Abdullah sudah populer dikenal sebagai Ubaidillah bin Ahmad bin Isa Al-Rumi.

Hingga orang yang semasa dengan Imam Abdullah sudah menyebut dan memanggilnya dengan "Ubaidillah bin Ahmad", diteruskan generasi anak, cucu, cicit, hingga generasi Ali Bin Jadid (557-620 H.) memanggilnya dengan Abdullah dan Ubaidillah secara bergantian.

Bagi saya, Sayid Ali bin Abi Bakr Al-Sakran adalah orang pertama yang memberikan alasan kenapa "Abdullah" menjadi "Ubaidillah". Kendatipun alasan ini baru dituangkan dalam bentuk tulisan pada abad belakangan, namun pemanggilan "Ubaidillah" sudah mendahului penjelasan Sayid Ali bin Abi Bakr Al-Sakran.

Untuk Imam Ubaidillah, wa ushulihim wa furu'ihim wa ahli silsilatihim, alfatihah.

Salam,

Rumail Abbas