Santri Dipalak Preman dan Dipaksa Minum Miras, Ratusan Massa Datangi Polres Ciamis

 


Ahad, 26 Mei 2024

Faktakini.info, Jakarta - Ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Santri Ciamis (ASC) mendatangi Polres Ciamis, Sabtu 25 Mei 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Kedatangan massa itu berkaitan dengan insiden pada Kamis 24 Mei 2024 siang bahwa salah seorang preman Asep ceper memalak santri dan memaksa minum miras.

Hal itu dibenarkan Koordinator Aksi Aliansi Santri Ciamis (ASC) Kang Elman Jam'an.

"Kami mendatangi polres atas dasar kejadian santri yang dipalak dan dipaksa minum miras," paparnya.

Kejadiannya, kata Elman, pada Kamis 24 Mei 2024 siang. Saat itu salah seorang santri sedang mengambil uang infaq untuk pesantren di SPBU Jalan Raya Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

"Ada salah satu santri kebetulan sedang mengambil uang infak pesantren di SPBU dan kedatangan seorang preman yang langsung memalak meminta uang infaq pesantren", jelasnya.

Lanjut Elman, pemalakan itu sebetulnya terjadi dua kali di SPBU Cijeungjing tersebut, setelah kejadian itu, pada hari Jumat 25 Mei siang kembali memalak lagi santri di SPBU yang sama.

"Bahkan diketahui santri yang dipalak tersebut juga dibawa ke Jalan Lingkar Selatan, diajak membeli miras dan memaksa santri untuk memimun miras," bebernya.

Atas dasar itulah, kata Elman, ratusan santri mendatangi Polres Ciamis.

"Kami pun datang ke Polres Ciamis sebagai bentuk solidaritas sesama santri ciamis dan sekaligus memastikan preman yang memalak santri sudah ditangkap dan ditindak lanjuti secara hukum," tandasnya.

Lanjut Elman, dalam orasi, ada tiga poin tuntutan santri. Pertama, aksi solidaritas santri (insiden pemalakan dan pemaksaan minum miras.

Kedua, menuntut kepada penegak hukum agar premanisme di Ciamis ditindak.

"Poin ketiganya kami menuntut agar miras di Ciamis harus dihilangkan, bandar dan para penjual miras harus ditindak tegas, agar ciamis terbebas dari miras," paparnya.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada pihak kepolisian yang telah bergerak cepat menangkap pelaku pemalakan tersebut.

Ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Santri Ciamis (ASC) mendatangi Polres Ciamis,

"Semoga pelaku dihukum setimpal perbuatanya dan menjadi efek jera bagi dia dan preman-preman lainya di Ciamis," pungkasnya. **