Aziz Yanuar Semprot Nurul Arifin yang Kritik MUI terkait Haram Salam Lintas Agama

 




Jum'at, 21 Juni 2024

Faktakini.info, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin mengkritik fatwa MUI terkait haramnya mengucapkan salam yang berisi doa untuk agama lain dalam rapat bersama Lemhannas dan Wantannas di Gedung DPR, Senayan.

Politisi Partai Golkar itu bahkan mengklaim pelarangan seperti itu hanya mengkerdilkan sikap menghargai sesama. Ia takut pihak yang tak berani untuk buka suara akhirnya takut dan mengikuti doktrin yang diberikan ke publik.

Kritik Nurul Arifin dinilai aneh. Karena terkait dengan salam lintas agama, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh menegaskan itu merupakan sub bahasan dari Keputusan Ijtima tentang Panduan Hubungan Antarumat Beragama.

Untuk menjamin toleransi yang hakiki, lanjut Niam, kita harus mengenali karakteristik ajaran agama, mana yang domain ibadah, mana yang muamalah, dan mana muamalah yang ada dimensi ibadahnya.

Advokat API Aziz Yanuar SH turut mengkritik perilaku Nurul Arifin karena Nurul bukan merupakan ahli agama namun telah usil berbicara soal fatwa MUI.

Berikut ini pernyataan Aziz Yanuar selengkapnya yang diterima Faktakini.info Jum'at (21/6) dinihari.

Dunia akan adem dan damai ketika yang bukan ahli dan bidangnya DIAM

dan ketololan makhluk model begitu akan makin terlihat ketika ia mengomentari dgn serampangan

Perihal salam yg dibahas oleh MUI itu adalah ranah ULAMA yang memang kompeten untuk membahas dan memutuskan untuk kemaslahatan umat DAN ITU IJTIMA DARI ULAMA ULAMA artinya untuk manusia manusia beragama dalam hal ini Islam yang memang menjadi domain dari MUI jadi tidak diperuntukkan bagi makhluk2 tidak beragama atau enggan taat pada ULAMA

Jadi ga perlu blingsatan dan kepanasan layaknya setan seharusnya kalau bukan setan atas ijtima ulama tadi

Untuk yg bukan agama Islam diperhatikan bahwa itu untuk kalangan umat Islam 

Terkhusus yg taat ajaran agama Islam

Bukan untuk setan tentunya yg biasanya kepanasan atas hal berbau syariat Islam yang diputuskan

Jadi dalam iklim demokrasi tidak ada masalah harusnya anda tidak mau dan tidak setuju salam lintas agama

Atau anda mau salam lintas agama,lintas provinsi,lintas alam atau bahkan lintas hewan silahkan itu hak jadi jangan juga paksa org utk ikut otak setan anda