Italia Tersingkir di Euro 2024, Spalletti: Saya Kekurangan Waktu untuk Bangun Tim
Ahad, 30 Juni 2024
Faktakini.info, Jakarta - Italia tersingkir dari Euro 2024 usai takluk 0-2 dari Swiss di babak 16 besar. Pelatih Luciano Spalletti berdalih kekurangan waktu untuk bisa membangun tim yang layak dalam menghadapi turnamen ini.
Sebagai juara bertahan, Italia tampil ngos-ngosan di fase grup. Usai menekuk Albania 2-1 dan tumbang 0-1 dari Spanyol, kepastian melaju ke 16 besar baru diraih usai menahan Kroasia 1-1 lewat gol Mattia Zaccagni di menit akhir pertandingan.
Performa tak meyakinkan ini kembali terulang di Berlin pada Sabtu (29/6). Tampil di Olympiastadion, tempat mereka menjadi juara Piala Dunia 2006, Italia gagal mengulangi kisah manis. Mereka tak berdaya di hadapan permainan agresif Swiss.
Dua gol Remo Freuler di menit ke-37 serta Ruben Vargas di menit pertama babak kedua memastikan Gli Azzurri angkat koper. Untuk pertama kalinya sejak 2004, mereka gagal melangkah ke delapan besar.
Spalletti mengaku bertanggung jawab atas kekalahan ini. Namun ia merasa waktu persiapan Italia memang terbatas. Ia baru ditunjuk pada 18 Agustus 2023, di tengah-tengah Kualifikasi Euro 2024. Sebelum berangkat ke Jerman, ia hanya memimpin Italia dalam 10 laga.
"Saya tak memiliki banyak waktu untuk mengenal para pemain, sebab jika melihat para pelatih yang pergi ke turnamen, hampir semuanya punya sekitar 20 laga untuk melakukan beragam eksperimen. Beberapa tambahan laga akan membantu," ujar Spalletti kepada Sky Sport Italia.
"Jika melihat jadwal pertandingan, kalian akan lihat ada perbedaan yang besar antara apa yang harus saya persiapkan dan apa yang dilakukan pelatih lain. Namun pada akhirnya, ini tetaplah tanggung jawab saya," jelas Spalletti.
Skuad Italia memang datang dengan kualitas yang kurang meyakinkan dibanding tiga tahun silam. Hanya sembilan pemain yang memiliki 30 caps atau lebih.