Jejak Dakwah Habaib di India, di Kerala Seluruh Masjid dan Mushola Baca Ratib Alhaddad
Rabu, 12 Juni 2024
Faktakini.info
Jejak Dakwah Ba'alawi di India, di Kerala Seluruh Masjid dan Mushola Baca Ratib Alhaddaf
Saya terbesit menuliskan hal ini, karena tidak sengaja menemukan foto lama saya saat menziarahi Makam Alhabib Alwi Mauladawilah di Mampuram Kerala India yang terkenal dengan julukan Mampuram thanggal.
Sebagaimana di belahan bumi yang lain, di India keturunan Rasulullah saw sangat dimuliakan dan dihormati oleh ummat Islam. Bahkan dalam beberapa kali kunjungan kami kesana kami saksikan dan rasakan penghormatan kepada dzuriah Rasulullah saw di India selatan termasuk yang sangat luar biasa.
Di India selatan keturunan Rasulullah saw dikenali dengan panggilan thanggal,masyarakat umum disana tidak mengunakan istilah sayyid,syarif ataupun habib tapi mengenal keturunan Rasululllah saw dengan sebutan thangghal.
Berbeda dengan di Indonesia yang mana keturunan Rasulullah saw mayoritas didominasi dari Keluarga Baalawi yang datang dari Hadramaut Yaman, di India selatan keturunan Rasulullah saw mempunyai beraneka ragam jalur nasab, banyak yang kakek moyangnya berasal dari Kota Bukhara (saat ini masuk wilayah Uzbekistan) dan berhijrah ke India.
Nasab mereka bersambung ke Rasulullah saw melewati jalur Imam Musa Alkadzim bin Imam jakfar Ashaadiq sampai ke sy Husein Radhiallahu anhum ajmain. Kalangan ini banyak sekali di India selatan,mereka dikenal dengan julukan marga Albukhari mereka juga dipanggil Thanggal.Nasab mereka tercatat rapi dan terjaga,mereka juga mempunyai organisasi pencatatan nasab yang terpercaya walau tidak perlu diselediki satu persatu nasab mereka dengan dicarikan kitab sezaman hehehehe.
keluarga Saadah Albukhari di India ini juga pada umumnya tidak berkenan menikahkan putri mereka kecuali dengan sesama thangghal (sesama keturunan Rasulullah saw),mereka banyak menikahkan putri mereka dengan para thanghal disana dari keluarga Baalawi.
Salah satu tokoh dari marga Albukhari Alhusaini yang saat ini menjadi Salah satu ulama besar paling berpengaruh di India selatan adalah Thanggal Ibrahim Albukhari AlHusaini, alhamdulillah saya cukup dekat dengan beliau, dua kali kami datang dan menginap di pesantren beliau yang memiliki puluhan ribu santri. Beliau juga menikahkan putrinya dengan lelaki baalawi yaitu sahabat Kami thanggal faruq jamalullail hafidzahullah.
Banyak juga para keturunan Nabi saw di India selatan dari Jalur Alhasani Yang kakek moyangnya datang dari Iraq seperti marga Aljailani dll. Demikian pula sangat banyak disana para sayyid dari keluarga baalawi dari keturunan Imam Ubaidillah bin Ahmad Almuhajir dengan marga-marga Yang Sama dengan Yang Ada Di nusantara: Seperti Assegaf, Alhaddad, Aljufri, Alidrus, Asyatiri, Baabud dll saya bertemu dan berteman dengan mereka serta memiliki komunikasi yang baik sampai saat ini. Mereka semua di India selatan juga dipanggil dan disebut dengan Panggilan Thanggal.
Pengaruh baalawi begitu kuat disana,sampai saat ini seluruh Masjid dan mushhola di kerala setiap selesai sholat isya membaca ratib Alhaddad hal ini merata di seluruh kerala. Disana mereka menyebutnya dzikir Haddad karena di tulis oleh Alhabib Abdullah bin Alwi Alhaddad. bahkan kami sangat heran anak-anak kecil disana hampir semuanya hafal ratibulhaddad.
Makam-makam para Ulama keturunan Rasulullah saw dari kalangan Baalawi di Kerala sangat banyak sekali Yang selalu ramai diziarahi ummat. Diantaranya adalah makam Al-Habib Alwi bin Muhammad bin sahl bin Muhammad Mauladdawilah Baalawi yang masyarat Kerala menyebutnya dengan Mampuram Thanggal.
Mampuram adalah nama sebuah daerah tempat Al-Habib Alwi Tinggal hingga wafat, maka makna mampuram Thanggal adalah Keturunan Rasulullah saw yang paling utama di Mampuram.
Al-Habib Alwi Mauddalawilah Baalawi dikenal secara mutawatir disana sebagai Ulama yang berilmu tinggi,wara', berakhlak mulia dan sangat dicintai ummat.
Sangat banyak sekali kisah-kisah dan riwayat kehidupan beliau Yang beredar di masyarakat disana, begitu juga kisah karomah- karomah beliau Yang senantiasa diceritakan oleh masyarakat disana dari generasi ke generasi.
Selain ulama fiqih dan tasawwuf terkemuka Al-Habib Alwi Maudalawilah juga dikenal sebagai Panglima Perang Yang mempimpin masyarakat setempat saat itu dalam berperang mengusir penajajah Inggris, peperangan demi peperangan yang dipimpin AlHabib Alwi Maudalawilah selalu mendapatkan kemenangan Yang gemilang, sehingga pasukan yang dipimpin beliau berhasil mengusir pnjajah Inggris secara total dari wilayah Mampuram,Malapurram dan beberapa daerah lainya di Kerala Kala itu.
Nama Habib Alwi Muladawilah bak momok yang sangat ditakuti oleh penajajah Inggris kala itu. Maka Masyarakat Kerala memandang habib Alwi Muladawilah sebagai Ulama,guru panutan dan juga pahlawan kemerdekaaaan. Berkat jasa beliau masyarakat setempat bisa terbebas dari pahitnya penjajahan.
Riwayat riwayat tentang kisah peperangan demi peperangan maupun kiprah beliau dalam dakwah dan sosialal dalam banyak membantu orang orang faqir dan masyarakat Yang lemah tertulis Di dinding dinding area rumah beliau Yang sekarang dilestarikan sebagai warisan peninggalan beliau untuk dijunjungi para peziarah. kebaikan kebaikan beliau Juga tertulis di buku-buku sejarah disana, serta diceritakan turun-menurun sehingga tidak ada satupun orang disana yang tidak kenal Mampuram Thanggal.
Makam beliau dibangun dengan kubbah besar dan selalu ramai dipadati peziarah dari berbagai Kota Yang ingin mengambil berkah beliau, mungkin kalau ditanah Jawa ramainya sama seperti makam wali songo.
Kami bersyukur kepada Allah SWT ditaqdirkan untuk berziarah Ke makam beliau. terimakasih kepada sahabat saya Assayid faruq Jamaullail yang tidak lain adalah menantu Al aalim Assayyid Ibrahim Albukhari Alhuseini yang saya ceritakan diatas yang mengantar saya berziarah ke Mampuram thanggal.
Didalam bangunan Kubah makam Beliau,ada bebepara makam istri beliau, salah satunya tertulis dengan nama fatimah Attimuriyah min Indonesia (fatimah attimuriyah dari Indonesia).
Semoga artikel ini bisa menjadi sedikit tambahan wawasan kepada para pembaca dalam menganggapi fitnah murahan yang lucu dan menggelitik yang mengatakan bahwa Baalawi tidak diakui sebagai keturunan Rasulullah di kancah international, begitu juga fitnah yang mengatakan bahwa Baalawi tidak punya kiprah baik dimanapun. bahkan baalawi semuanya antek penjajah.
Alhabib Alwi Mauladawilah ini baru satu gambaran sangat kecil tentang baalawi diluar Indonesia. Kalau mau diceritakan satu persatu tidak akan habis dalam berbulan-bulan walau ditulis artikelnya setiap hari.zeinbaabud
